Doa Dijauhkan dari Pasangan Miskin

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sebelumnya perlu tegaskan bahwa pasangan miskin bukanlah ia yang miskin harta, melainkan ia yang miskin iman, moral, akhlak, serta ilmu.

Mendapatkan jodoh yang baik dalam segala hal merupakan impian dan idaman semua orang, begitu pun dengan rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Sebab dua hal ini begitu penting dalam pernikahan.

Maka jangan pernah bosan memohon kepada Allah SWT untuk dijodohkan dengan lelaki atau perempuan yang baik. Lantas bagaimana dengan statement jodoh adalah cerminan diri?

Nah, oleh karena itu haruslah kita memantaskan dan memperbaiki diri agar mendapatkan jodoh yang kita inginkan. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nur ayat 26 yang berbunyi:

“al-khabisatu lil-khabisina wal-khabisuna lil-khabisat, waṭ-ṭayyibatu lit-tayyibina wat-tayyibuna lit-tayyibat, ula`ika mubarra`una mimma yaqulun, lahum magfiratuw wa rizqun karim.”

artinya

Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Maka jelaslah janji Allah SWT bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan perempuan yang keji, untuk mereka para lelaki yang keji.

Sekali lagi jangan pernah lelah berdoa, sebab dalam Islam doa merupakan senjata pamungkas bagi seorang Muslim. Berdoa menjadi bentuk kepasrahan seseorang dalam menjalankan segala urusan di dunia, termasuk perihal pasangan atau jodoh.

Adapun doa untuk mendapatkan pasangan yang baik lagi kaya, imannya, budi pekertinya, akhlaknya, moralnya, serta ilmunya, dan dijauhi dari pasangan yang miskin, sebagai berikut:

Wallazina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a’yuniw waj’alna lil-muttaqina imama.

Artinya:

“Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkan lah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini