D’Masiv Nggak Percaya Bisa Konser di Amerika Serikat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – D’Masiv akan menggelar tur konser di Amerika Serikat. Rian dkk., nggak percaya mereka benar-benar bisa tur di Negeri Paman Sam.

Ini menjadi debut D’Masiv menggelar tur konser di Amerika Serikat. Sebelumnya, mereka sudah pernah tur konser di Inggris dan Irlandia.

Bersama rekan-rekannya, Rian masih nggak percaya D’Masiv bisa menggelar konser di enam kota Amerika Serikat.

“Ini buat kami seperti keajaiban,” ujar Rian.

Tampil di Negeri Paman Sam seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Apalagi Amerika Serikat adalah kiblat dunia hiburan, baik musik maupun film.

“Buat berangkat ke sana kan cost-nya juga tidak murah ya. Tiket pesawatnya saja kami ada 13 orang. Itu belum lagi untuk tiket pulang-pergi. Untuk tinggal di sananya juga cari lokasi tidak murah,” katanya.

Untuk menggelar tur konser di Amerika Serikat, D’Masiv mendapatkan suntikan dana dari beberapa sponsor.

“Alhamdulillah, dalam waktu singkat semuanya terpenuhi. Jadi kami bisa berangkat sampai pulang lagi. Jangan sampai bisa berangkat tapi enggak bisa pulang,” ungkapnya.

Enam kota yang menjadi tujuan D’Masiv adalah Los Angeles, San Fransisco, Washington DC, San Bernardino, Philadelphia, dan New York City.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini