PSSI Sediakan Anggaran Vitamin Penambah Tinggi Badan untuk Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI akan menyediakan anggaran vitamin penambah tinggi badan untuk timnas Indonesia.

Sebagai awal, para pemain yang diberikan vitamin adalah timnas kelompok umur. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, vitamin yang diberikan bukan vitamin sembarangan, melainkan dari rekomendasi dokter PSSI.

“Sudah saya sampaikan ke Menpora [Zainudin Amali], saya akan mengawal mereka [pemain Timnas U-16] sampai terus ke usia 20. Mereka kita persiapkan kelengkapan vitaminnya, meskipun ada di klub,” ujarnya.

“Sudah kita siapkan anggarannya. Nanti akan kami siapkan vitaminnya untuk menaikkan tinggi badan antara empat sampai delapan centimeter menurut tim kedokteran. Mereka tinggi-tinggi, 176 [centimeter] rata-rata,” katanya.

Postur tubuh seringkali disebut sebagai kendala pemain timnas Indonesia berprestasi dan sulit bersaing di tingkat Asia. Itu sebabnya PSSI berniat menambah tinggi badan pemain timnas U-16 dan timnas U-19.

“Kalau tambah empat sampai delapan centimeter, hampir 190 centimeter kan tingginya. Bagus sekali itu. Iqbal [Gwijangge] itu misalnya 176, tambah lima centi bisa 181. Tenang mainnya, terus operannya bagus,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini