PSSI Sediakan Anggaran Vitamin Penambah Tinggi Badan untuk Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI akan menyediakan anggaran vitamin penambah tinggi badan untuk timnas Indonesia.

Sebagai awal, para pemain yang diberikan vitamin adalah timnas kelompok umur. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, vitamin yang diberikan bukan vitamin sembarangan, melainkan dari rekomendasi dokter PSSI.

“Sudah saya sampaikan ke Menpora [Zainudin Amali], saya akan mengawal mereka [pemain Timnas U-16] sampai terus ke usia 20. Mereka kita persiapkan kelengkapan vitaminnya, meskipun ada di klub,” ujarnya.

“Sudah kita siapkan anggarannya. Nanti akan kami siapkan vitaminnya untuk menaikkan tinggi badan antara empat sampai delapan centimeter menurut tim kedokteran. Mereka tinggi-tinggi, 176 [centimeter] rata-rata,” katanya.

Postur tubuh seringkali disebut sebagai kendala pemain timnas Indonesia berprestasi dan sulit bersaing di tingkat Asia. Itu sebabnya PSSI berniat menambah tinggi badan pemain timnas U-16 dan timnas U-19.

“Kalau tambah empat sampai delapan centimeter, hampir 190 centimeter kan tingginya. Bagus sekali itu. Iqbal [Gwijangge] itu misalnya 176, tambah lima centi bisa 181. Tenang mainnya, terus operannya bagus,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini