Hadir di Sidang Paripurna MPR, Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Hasil Akulturasi Budaya Melayu, Arab, dan Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain memperingati detik-detik Proklamasi besok, hari ini Presiden Jokowi juga mengenakan baju adat saat menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR.

Baju yang digunakan Presiden adalah Baju Seting dan kain Cual sebagai akulturasi dari budaya Melayu, Arab dan Cina yang kemudian menjadi budaya khas Melayu Bangka.

Masyarakat yang pertama kali menggunakan Baju Seting adalah Suku Sekak yang mendiami tanah Bangka-Belitung masa lalu.

Pada perkembangannya, pakaian tradisional tersebut merupakan busana yang hanya dikenakan pada saat kegiatan penting saja, seperti pada saat upacara pernikahan adat Bangka Belitung.

Penyampaian pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR tersebut juga merupakan acara penting bagi Presiden Jokowi untuk melaporkan pencapaian pemerintahannya.

Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin tampak mengenakan pakaian suku Jawa berupa beskap hitam dilengkapi blankon coklat, dan keris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini