MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah produksi Disney Company mengumumkan akan merombak struktural dan konten mereka demi memperkuat layanan streaming. Hal tersebut dilakukan usai perilisan platform Disney Plus yang sudah melampaui 60 juta pelanggan dari seluruh dunia kurang dari satu tahun.
Di bawah struktur baru, studio akan terus mengembangkan dan memproduksi original untuk layanan streaming Disney, yang mencakup Disney Plus, Hulu dan ESPN Plus. Perombakan tersebut melibatkan pembuatan grup distribusi media dan hiburan, yang akan mengawasi semua monetisasi konten dan operasi streaming.
Dilansir dari Variety pada Selasa 13 Oktober 2020, Bob Chapek selaku CEO Disney Company mengatakan, ia ingin membawa perusahaannya jadi lebih strategis dan efektif kepada para konsumen, khususnya melalui layanan streaming ini.
“Mengingat keberhasilan Disney Plus yang luar biasa dan rencana kami untuk mempercepat bisnis langsung ke konsumen kami, kami memposisikan perusahaan kami secara strategis untuk lebih efektif mendukung strategi pertumbuhan,” kata Chapek.
Chapek juga menjelaskan, ide konten merupakan kunci untuk menggaet para konsomen. Itu mengapa bagian tersebut perlu dirombak dan dipikirkan matang-matang.
“Mengelola pembuatan konten yang berbeda dari distribusi akan memungkinkan kami untuk lebih efektif dan gesit dalam membuat konten yang paling diinginkan konsumen, disampaikan dengan cara yang mereka sukai untuk mengonsumsinya,” ucap Chapek menjelaskan.
Perombakan tersebut dimulai dari tim kreatif Disney yang akan berkonsentrasi membuat konten kelas dunia berbasis waralaba. Sementara itu, tim distribusi global akan fokus pada pengiriman konten ke semua platform streaming termasuk Disney Plus.
Jadi, kita tunggu aja apa lagi gebrakan dari Disney Plus ya gaes!
