Agama Ciptakan Perdamaian Lebih Kuat dari Pendekatan Militeristik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menciptakan perdamaian dan menjaga kerukunan masyarakat lebih ampuh dengan pendekatan agama dari pada militeristik dan kekerasan.

Namun, menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hal tersebut harus terus diupayakan pembuktiannya.

“Penyelesaian konflik dengan cara militer, hanya akan menyisakan dendam,” begitu Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi secara virtual, Selasa 13 Oktober 2020.

Menurut dia menciptakan perdamaian mengutamakan kerukunan dan toleransi keagamaan akan lebih kokoh dari menaklukkan konflik melalui kekerasan.

Sedangkan, perdamaian yang dibangun di atas jalinan kesadaran tentang pentingnya kerukunan dan saling menghormati akan jauh lebih kukuh dan telah terbukti dalam catatan sejarah.

Teologi kerukunan, menurut Ma’ruf, bukan hanya mengajarkan umat beragama hidup berdampingan secara damai.

Lebih dari itu, teologi kerukunan mengajak masyarakat untuk saling menghormati, saling membantu, dan saling menolong tanpa memandang perbedaan latar belakang agama, suku, dan ras.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Judi Daring Rusak Moral, Pemerintah Akan Beri Sanksi ASN Tidak Bisa Promosi Jabatan

MataIndonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan sikap tegas terhadap maraknya praktik judi daring yang melibatkan Aparatur Sipil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini