Disney: ‘Eternals’ Tidak Akan Tersedia di Disney+

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fase keempat dari Marvel Cinematic Universe (MCU) baru saja mulai nih gaes. ‘Eternals’ akan tayang secara eksklusif dalam bioskop dan tidak akan rilis streaming melalui Disney+.

Enggak seperti film ‘Black Widow’ nih, ‘Eternals’ akan tayang pada bioskop lebih dulu selama 45 hari sebelum tersedia dalam Disney+. Ketetapan ini berdasarkan faktor penayangan ‘Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings’ kemarin mendapatkan kesuksesan setelah meraup lebih dari 162 juta dolar AS dari seluruh dunia.

Berkat filmnya itu, Shang-Chi berhasil memecahkan rekor box office pada masa pandemi. Maka dari itu, pihak Disney memutuskan film ‘Eternals’ tidak tersedia dalam Disney+ dari awal perilisan bioskop selama 45 hari.

Selain ‘Eternals’, Disney juga mengumumkan film-film seperti ‘The Last Duel’, ‘West Side Story’, ‘Ron’s Gone Wrong’, dan ‘The King’s Man’ yang akan memberlakukan ketetapan yang sama. Namun, untuk film ‘Encanto’ waktu penanyangan bioskopnya hanya 30 hari pada 24 November sebelum tersedia di Disney+.

‘Eternals’ akan tayang dalam bioskop pada 5 November yang artinya akan tersedia Disney+ pada Januari. Selain itu juga ada beberapa film MCU yang akan datang tahun ini pada Desember, yakni ‘Spiderman: No Way Home’.

Bioskop Indonesia juga udah mulai buka nih gaes. Jadi kalian udah siap nonton film Marvel ini nanti?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini