Diserang Netizen Perkara Endorse, Rachel Vennya: Maaf Ya Buat Gaduh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rachel Vennya kembali jadi buah bibir netizen. Hal ini bermula dari postingan dirinya yang diduga endorse-an dari salah satu toko online shop, Calla The Label.

Terbaru, pihak toko dan influencer yang berkolaborasi dengan brand itu, Athena Thalia telah meluruskan masalah itu. Ia menegaskan Rachel tidak di-endorse melainkan membeli baju tersebut.

Lebih lanjut, Rachel pun buka suara terkait masalah ini. Ia me-repost unggahan Athena sekaligus meminta maaf pada netizen.

Rachel Vennya minta maaf terkait isu endorse dirinya (instagram)

“Maaf ya bikin gaduh, semangat semuanya,” tulis Rachel.

Tak cuma brand pakaian, sebuah toko makanan yang juga diunggah Rachel ikut kena imbasnya. Netizen menyerbu toko makanan sate itu dan menuduh telah meng-endorse influencer tersebut.

Hingga kini, Rachel pun tak pernah mengunggah postingan dengan menyebut sebuah toko di sosial medianya lagi. Netizen pun masih geram terkait kasus Rachel yang kabur karantina dan tidak dipidana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini