Diisukan Jadi Pelakor, Arawinda Kirana Batasi Kolom Komentar Instagram

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris muda Arawinda Kirana mendadak jadi trending topic di media sosial, lantaranaktris pendatang baru itu dirumorkan sebagai perebut suamiorang alias pelakor.

Mencuatnya kabar tersebut bermula dari sebuah unggahan akundi Twitter yang mengisahkan rumah tangga saudaranya. Dari unggahan tersebut, disebutkan bahwa suami saudaranya berselingkuh dengan seorang perempuan yang bekerja di duniahiburan Tanah Air.

Cerita yang diunggah sama sekali tak menyebut namaArawinda, namun dari petunjuk yang disampaikan, sosoktersebut adalah artis pendatang baru yang kerap menyuarakan hak-hak perempuan.

Warganet sudah menyebarkan beragam spekulasi yang mengarahkan identitas pelakor yang dimaksud adalah aktrisperempuan 20 tahun, Arawinda Kirana. Namun, kabar ini belumdapat dipastikan, sebab hingga kini belum ada konfirmasi atau klarifikasi dari pihak-pihak yang terkait.

Pemeran Yuni itu masih bungkam dan tak memberikanklarifikasi apapun soal tuduhan miring yang ditujukan padanyatersebut. Arawinda pun terlihat membatasi komentar di kolomInstagram pribadinya @arawindak.

Sikap Arawinda itu pun membuat kabar miring tentang dirinyaterus mencuat. Beberapa netizen memberikan komentar hujatankepada sosok yang diduga menjadi pelakor dalam rumah tanggaorang lain itu.

“Speechless, Arawinda is my fav since dia jadi Yuni. Padahal isifilm yg dia mainin bagus banget buat nyadarin ke semua orang ttg kesetaraan gender, tapi malah jadi pelakor as* tenant,” kata salah satu netizen di Twitter.

Gue juga gak ngerti, ini loh istrinya cantik beginidiselingkuhin. Lakinya emang brengs*k kok,” ujar netizen.

Gatau Arawinda itu siapa, mukanya yang mana. Belum juganonton film Yuni. Tau-tau, lah pelakor.”

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini