Denny Sumargo Khawatir Tidak Memiliki Momongan Imbas Perilaku Nakal di Masa Lalu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Denny Sumargo mengakui bahwa dirinya merasakan khawatir akan tidak diberi kesempatan memiliki momongan.

Pasalnya, mantan atlet basket tersebut mengaku bahwa perilaku dirinya di masa lalu sangatlah nakal, hal itu yang menjadi penyebabnya merasakan kekhawatiran tersebut.

“Sebenarnya dulu itu saya pernah cerita kalo saya tuh sempet takut gak punya anak, karena saya kan nakal waktu masih muda,” ujarnya.

Menurutnya, krasa takut dan khawatir yang dirasakannya merupakan hal yang wajar dirsasakan oleh setiap manusia.

“Ketakutan yang terjadi manusiawi karena nakal, tapi setelah berjalannya waktu ternyata tidak,” jelasnya.

“Tuhan ternyata masih ngasih saya kesempatan, udah cek segala macem aman. Cuma saya sempet khawatir gitu aja,” sambungnya.

Memang diketahui, Denny Sumargo atau yang akrab disapa Densu belum juga dikaruniai anak meskipun pernikahannya dengan istrinya Olivia sudah memasuki tahun kedua.

Densu sendiri pun mengungkapkan bahwa dirinya dengan Olivia masih terus berusaha untuk dapat memiliki momongan secara natural tanpa perlu melalui program khusus.

“Target momongan kit amah terus ya, biasa natural gitu Cuma memang masih belum dapet. Jadi, kita sabar, dan ya ikhlas-ikhlaskan,”

“Karena kalau urusan anak itu kan pemberian, jadi saya Cuma pengen jalanin dengan apa adanya dan kita berusaha,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini