Demam Jangan Langsung Diobati, Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ditengah maraknya virus corona, berbagai situs kesehatan mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah virus mematikan tersebut serta menjelaskan seperti apa gejalanya. Salah satunya mengalami demam.

Demam yang merupakan penyakit biasa ini memancing kepanikan akibat maraknya virus corona. Begitu suhu badan menjadi panas, umumnya orang-orang akan mengobatinya degan obat penurun suhu badan. Namun, ternyata langkah tersebut tidak tepat.

Dokter di Rumah Sakit keluarga Chattam, Mike Varshavski mengatakan melalui vidio Youtubenya bahwa demam merupakan cara tubuh untuk melawan bakteri atau virus yang menyerang.

“Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus tidak akan bertahan lama di tubuh jika suhu tubuh naik,” ujar Mike yang dikutip dari vidio youtubenya.

“Sel pada tubuh anda yang berfungsi untuk melawan infeksi akan berkerja lebih baik pada suhu yang tinggi,”.

Oleh karena itu, Mike mengatakan sebenarnya tidak ada alasan untuk mengonsumsi obat pereda panas saat demam, karena demam merupakan reaksi sel tubuh dalam melawan infeksi. Jika suhu tubuh diturunkan dengan obat, kinerja sel yang melawan bakteri dan virus dalam tubuh akan menurun.

Namun, dilansir dari ‘Dnews’, tidak semua demam bisa didiamkan begitu saja. Jika suhu tubuh melebihi 42 derajat celsius itu berarti ada masalah tertentu pada tubuh. Segera kunjungi dokter di sekitar Anda untuk mengetahui lebih lanjut jika hal tersebut terjadi. (Anis Fairuz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan job fair tahun 2024 bertempat di Atrium Sleman City Hall, pada Minggu (19/5). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman bersama Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Yusuf.
- Advertisement -

Baca berita yang ini