Bukan Kaleng-Kaleng, Esemka Mulai Banyak Dibeli, Ignasius Jonan Bangga Bisa Punya Satu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lama tak terdengar kabarnya setelah pabrik di Boyolali diresmikan Presiden Jokowi tahun lalu, Mobil Esemka ternyata mulai diminati warga Indonesia seperti mantan menteri Ignasius Jonan. Dengan bangga dia mengabarkan Esemka Bima terbarunya melalui akun instagramnya empat hari lalu.

“Saya juga memiliki produk nasional mobil ESEMKA lho. Mendukung peningkatan nilai tambah di dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja,” demikian pernyataan tertulis Jonan yang dilihat Mata Indonesia, Kamis 13 Februari 2020.

Tanpa banyak bicara, diler penjualan mobil itu terus bertambah. Hingga kini tercatat 1 di Boyolali, dua ada di Pati, tiga di Solo, empat di Banyuwangi dan dikabarkan 1 diler mulai buka di kawasan Jakarta Selatan.

Jonan sendiri tidak diketahui membeli Esemka dari diler mana. Tetapi dia memarkir kendaraan niaga itu di dalam garasi bersebelahan dengan Mercedez Benz ML 250 miliknya.

Tahun ini, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dijadwalkan meluncurkan SUV murah Garuda 1. Jika SUV seperti Fortuner atau Pajero dibanderol lebih dari Rp 400 juta an, Garuda kemungkinan besar dipasarkan di kisaran Rp 200 juta an.

Namun pabrik yang terletak di Boyolali itu belum menentukan kapan tanggal peluncurannya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini