MATA INDONESIA, WUHAN – Headline berita di berbagai media tidak hentinya memberitakan kematian akibat virus corona yang semakin meningkat. Tentu hal tersebut membuat orang-orang semakin panik dan melakukan berbagai cara untuk melindungi diri agar tidak kerinfeksi virus mematikan tersebut.
Namun, para staf medis di salah satu rumah sakit di Wuhan punya cara tersendiri untuk mengalihkan kepanikan tersebut. Dikuip dari The Thaiger, media China yaitu The People’s Daily mengunggah sebuah vidio yang menunjukkan para staf medis di Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan yang melakukan tari ‘square dance’.
Tarian ini disebut-sebut sangat disukai wanita lansia di China. Tidak hanya staf medis, para pasien yang mengenakan masker pun ikut menari bersama.
Berdasarkan keterangan para staf medis, pasien-pasien di rumah sakit tersebut mengalami sakit yang mirip dengan gejala terinfeksi virus corona. Hal tersebut tentu membuat mereka khawatir dengan kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu, para staf medis mengajak para pasien menari untuk mengalihkan rasa khawatir dan menyemangati mereka.
“Kami berharap dapat mengubah suasana rumah sakit menjadi lebih aktif dengan latihan pernapasan dan menari,” ujar Chen Xiaoyan, kepala perawat di Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan.
Vidio yang tersebar di berbagai media sosial tersebut pun sukses menyentuh para netizen yang menontonnya.
“Ini adalah tarian persegi paling menakjubkan yang pernah dilihat!mempertahankan mentalitas yang baik akan memungkinkan Anda semua untuk cepat pulih, “komentar salah satu pengguna Weibo.
“Saya terharu saat menonton ini. Para staf medis, pasien, dan semuanya, mari bersemangat,” tulis komentar lainnya.
Sementara itu, Virus corona telah membunuh lebih dari 1.000 orang. Dalam upaya untuk mencegah penularan virus, kota dengan penduduk sebanyak 11 juta orang tersebut telah diisolasi. Pemerintah China juga memperketat isolasi dengan cara mengawasi pusat hunian. (Anis Fairuz)