Dari 9 Olahraga Ini, Mana yang Paling Ekstrim?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Olahraga Ekstrem adalah istilah yang digunakan untuk olahraga yang mengharuskan peserta menunjukkan keterampilan dan kemampuan fisik yang cukup besar.

Olahraga ini melibatkan aktivitas fisik tingkat tinggi dan menggunakan peralatan khusus, biasanya juga melibatkan kecepatan atau ketinggian. Di seluruh dunia, para atlet terus berlatih untuk olahraga yang paling menegangkan dan memacu adrenalin, terlepas dari apakah itu membuat mereka meraih medali di panggung dunia atau tidak.

Berikut adalah peringkat 9 olahraga ekstrim di dunia:

9. Parahawking
Parahawking adalah sensasi baru dari olahraga ekstrem. Dipopulerkan tayangan spesial yang disiarkan di BBC dan Discovery Channel, melibatkan petualangan udara yang secara harfiah didorong oleh burung pemangsa. Parahawking menggabungkan seni terbang elang dengan teknik paralayang, karena paraglider dan burung pemangsa sama-sama menggunakan termal, arus udara hangat yang naik saat mereka terbang, burung-burung itu memandu paraglider tandem mereka ke termal ini. Pesawat layang itu kemudian menghadiahi burung-burung itu dengan makanan, dan terbang ke termal berikutnya.

8. Heli Skiing
Ini adalah cara paling menantang dan berbahaya untuk bermain ski. Walaupun namanya masih sedikit asing, tapi Heliskiing sudah ada selama lebih dari 50 tahun. Hans Gmoser dari Austria merupakan sosok pertama yang mengkomersialkan olahraga di Kanada pada tahun 1965. Olahraga ini mirip dengan bermain ski pada dasarnya. Bedanya pemain ski mampu mencapai ketinggian yang mereka impikan. Rekor ketinggian helikopter dicapai pada tahun 2002 dengan ketinggian lebih dari 42.000 kaki.

7. Ice Swimming
Renang di dalam es olahraga yang telah dipraktikkan selama beberapa dekade di negara-negara kutub utara seperti Finlandia dan Rusia, menjadi sangat populer. Perenang berenang sejauh satu mil di air dengan suhu 41 derajat Fahrenheit. Namun, bahaya dari olahraga ekstrem ini sangat nyata. Dalam suhu air antara 50-60 derajat Fahrenheit, respons tubuh terhadap benturan dingin dapat menjadi ekstrem, tubuh bisa mengalami kejang, hiperventilasi serta tekanan darah naik. Inilah sebabnya mereka yang bergelut di olahraga ini perlu menyesuaikan diri secara perlahan. Dibutuhkan latihan selama berbulan-bulan sebelum menjadi terbiasa.

6. Volcano Boarding
Bagi sebagian dari kita, menyaksikan gunung berapi aktif meletus adalah hal yang menakutkan. Namun, bagi orang penyuka olahraga ekstrem yang memacu adrenalin, aktivitas ini sudah biasa. Di Cerro Negro, Nikaragua, gunung berapi termuda di Amerika Tengah dan salah satu yang paling aktif di kawasan itu, Anda dapat berselancar di sana. Setelah melakukan perjalanan selama satu jam menaiki sisi gunung berapi yang curam dan memiliki kemiringan 42 derajat, Anda dapat meluncur atau berselancar di sisi tersebut di atas papan kayu selama tiga menit yang mendebarkan. Olahraga ini telah menjadi anugerah bagi ekonomi Nikaragua, membawa sekitar 20 ribu pengunjung tambahan ke negara itu setiap tahun.

5. Base Jumping
Bagi Anda yang telah mencoba terjun payung dan memutuskan bahwa itu terlalu membosankan, selalu ada olahraga yang tidak biasa lainnya. Lompat dasar yang melibatkan lompatan dari bangunan tinggi, seperti jembatan, tebing, atau bangunan. Base jumping memiliki tingkat kematian yang sangat besar yaitu 43% lebih tinggi dari pendahulunya, terjun payung.

4. Ice Climbing
Membutuhkan kombinasi yang halus antara kelincahan, kekuatan, keseimbangan dan stamina, memanjat es tentu bukan untuk orang yang lemah jantung. Olahraga ekstrem ini melibatkan pendaki mengatasi lanskap beku dan melawan kemungkinan longsoran salju, es dan bebatuan yang jatuh.

3. Crocodile Bungee Jumping
Bungee jumping memulai debutnya di ranah olahraga ekstrem pada tahun 1979 dan memicu minat para pecandu adrenalin sejak awal dengan melompati perairan yang dipenuhi buaya. Olahraga yang tidak biasa ini populer di Australia dan Afrika dan memiliki bagian dari tragedi hingga saat ini.

2. Wing Walking
Ini adalah olahraga ekstrem lainnya yang membutuhkan adrenalin dan keberanian yang tinggi. Aktivitas ini masuk ke dalam daftar olahraga ekstrem karena kegilaannya. Berjalan di sayap melibatkan seseorang yang berdiri di atas pesawat kecil yang bergerak cepat (300 km/200 mph), saat melakukan belokan dan trik.

1. Highlining
Ini adalah seni berjalan di atas tali yang termasuk ekstrem karena berjalan di atas tali dilakuak di atas ribuan kaki di udara. Biasanya dilakukan di antara dua gunung. Tidak ada jaring, dan tidak ada tiang penyeimbang. Dean Potter, yang memegang rekor dunia untuk jalan tertinggi, melakukannya tanpa tali pengaman.

Reporter: Tiara Sopyani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini