Dampak Pandemi, JAK TV Buat Acara untuk Musisi Kafe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia memberikan dampak pahit bagi segala aspek. Apalagi, bertambahnya pasien positif virus corona setiap harinya membuat Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berakibat tutupnya restoran, cafe dan sebagainya.

Hal ini membuat para musisi yang biasa tampil dari cafe ke cafe kehilangan pekerjaan mereka. Tentu ini berdampak pada pemasukan para musisi akibat pandemi virus corona ini.

Karenanya, stasiun televisi JAK TV tertarik membuat program acara untuk membantu para musisi cafe yang terkena imbas dari pandemi ini. Program itu bertajuk POSe Musik Cafe.

JAK TV sebelumnya mengumumkan delapan program terbarunya yang siap tayang dalam waktu dekat ini. Salah satunya ialah program POSe Musik Cafe, yang turut bekerja sama dengan Pos Entertainment.

Dhanny Pette, selaku Founder POSe Music Cafe, mengatakan acara ini merupakan kesempatan para musisi cafe untuk mengembangkan kembali bakat mereka di masa pandemi.

“Acara ini merupakan wadah kepada para musisi cafe dimana kita memberi way out tetap berkegiatan tetap bermusik,” kata Dhanny, saat acara Virtual Press Conference JAK TV pada Jumat 18 September 2020.

Dhanny juga menjelaskan para musisi cafe ini bisa ikut di acara POSe Music Cafe lewat live audition. Bukan untuk menentukan siapa pemenang, namun untuk mengetahui siapa saja yang layak tampil di acara ini.

“Audisi ini untuk memberi keyakinan sampai sejauh mana mereka bisa tampil. Awalnya ada 38 kandidat dari Jabodetabek, nah itu yang kita saring lagi,” ucap Dhanny.

Nyatanya, dampak pandemi Covid-19 tak hanya dirasakan para musisi cafe, pemusik profesional pun merasakan pahitnya kondisi ini. Salah satunya vokalis grup band /Rif, Andy, yang turut hadir dalam acara virtual press conference ini. “Musisi profesional juga merasakan hal itu, kehilangan panggung, sepi job,” ucap Andy.

Maka, ide untuk membuat program acara yang bisa membantu para musisi cafe ini sangat disambut baik oleh masyarakat. Kata Dhanny, musisi-musisi yang ikut dalam program ini nantinya akan dibayar secara profesional.

“Masalah honor sudah disepakati, untuk memperpanjang acara kita juga akan membuka keran donasi,” kata Dhanny menjelaskan.

Nah, kamu bisa menyaksikan program acara ini mulai 20 September setiap hari Minggu pukul 22.00-23.30 WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aparat Keamanan Terus Lakukan Pendekatan Humanis Tangkal Separatisme di Papua

Papua - Dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, aparat keamanan terus mengintensifkan pendekatan humanis untuk menangkal gerakan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini