Daftar Bioskop Pertama di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Belum lama ini bioskop Indonesia sudah mulai beroperasi seperti sedia kala hanya saja ada pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 75 persen. Ternyata bioskop di Indonesia sudah ada sejak tahun 1900-an dan kondisinya jauh berbeda dengan yang kita jumpai saat ini.

Berikut daftar bioskop jadul yang ada pertama di Indonesia:

  1. Bioskop Talboy Tanah Abang
    Bioskop ini berada di daerah Jakarta Pusat tahun 1900. Film yang ditampilkan pada zaman itu hanyalah film bisu tanpa suara. tiket nonton di tempat ini cukup mahal yaitu setengah gulden atau setara dengan 10 kg beras. Film pertama yang di tampilkan berjudul “Sri Baginda” yang bercerita tentang Pangeran Hertog Hendrick.
  2. Bioskop Megaria
    Awalnya bioskop ini bernama Bioscoop Mertopool yang mulai beroperasi di tahun 1951 Bioskop ini berada di persimpangan jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat. Pada awal tahun pendirian sampai 1969 bioskop ini mampu menampung seribu penonton dan pernah memutar film Amerika seperti “Annie Get Your Gun”.
  3. Bioskop de Majestic
    Bioskop yang merupakan salah satu bangunan bioskop tertua di Bandung ini telah berdiri ditahun 1952 dan menyediakan orkes mini dan komentator untuk mengiringi film bisu yang sedang diputar. Promosi film di Bioskop ini melalui selembaran yang dibagikan menggunakan kereta kuda.
  4. Bioskop Permata
    Bioskop yang berada di Jalan sultan Agung Nomor 17 Yogyakarta ini awalnya bernama Luxor dan pernah menayangkan film Indonesia popular seperti “Badai Pasti berlalu” dan “Gita Cinta di SMA”. Tahun 2018 Pemda DIY mengubah bioskop ini menjadi pusat perfilman di Yogyakarta.
  5. Bioskop de Oranje
    Pada saat pendiriannya di tahun 1889 di Medan Sumatera Utara. Bioskop ini menayangkan film bisu dan penontonnya rata-rata kalangan Eropa. Film yang ditayangkan di bioskop ini salah satunya berjudul “Setulus Hatimu” yag dirilis taghun 1974.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini