MATA INDONESIA, JAKARTA – Agnez Mo mengaku sempat dipandang sebelah mata saat memulai karier di Amerika Serikat. Pada akhirnya, dia bisa menjawab keraguan banyak orang.
Agnez mencoba peruntungan di Amerika Serikat setelah sukses di Indonesia. Perjalanannya menembus Negeri Paman Sam tidak mudah. Bahkan, banyak yang memandangnya sebelah mata di Indonesia.
“Pada saat kita belum jadi apa-apa atau masih jadi sebagian kecil dari ekosistem yag besar, semua sudah melihat dan itu susah. Kenapa? Karena banyak orang mendukung, tapi banyak juga orrang yang underestimate,” ujar Agnes, di channel YouTube V Entertainment.id bersama Nanda Persada.
Semakin banyak yang memandang remeh Agnez ketika dirinya mendapat tawaran jadi co-host red carpet American Music Awards. Pekerjaan itu dinilai tak ‘wow’, karena cuma menjadi co-host red carpet.
“Saya pertama kali ditawarin ke Amerika jadi co-host, cuma co-host red carpet American Music Awards. Yang pertama kali banyak orang omongin adalah ‘yaelah cuman red carpet’. Buat mereka (pencapaian) itu cuman,” katanya.
Agnez tak patah semangat. Pada akhirnya, dia bisa mendapat kesempatan jalan di red carpet dan juga meraih penghargaan.
“Sekarang saya coba share inspirasi bahwa dari awalnya saya cuman co-host red carpet, kemudian jalan dan diundang di red carpet, dan kemudian menang di red carpet,” ungkapnya.