Cinta Laura Ungkap Alasan Gagal Main di ‘Fantastic Beasts’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cinta Laura sempat mengikuti casting untuk film ‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’. Sayang, mendekati tahap akhir, dia gagal terpilih.

Cinta buka-bukaan dalam channel YouTube Gritte Agatha. Dia bercerita banyak hal dan salah satunya adalah soal kegagalannya mendapatkan peran Nagini di ‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’.

Cinta menjalani casting pada 2017. Setelah lolos tahap awal, dia langsung terbang ke London untuk menemui langsung casting director, Fiona Weir.

Pada saat itu, Cinta sedikit optimistis bisa mendapatkan peran Nagini karena cukup lama berada di kantor Fiona berbincang-bincang. Menurut dia, biasanya proses casting hanya berlangsung sekitar lima menit.

“Aku casting untuk karakter Nagini. Bisa dibilang saat itu aku sudah masuk tahap chemistry read. Saat itu tinggal dua-tiga yang diseleksi untuk karakter Nagini,” kata Cinta.

“Aku terbang langsung ke London untuk bertemu Fiona Weir. Dia adalah casting director ‘Harry Potter’ francise, kemudian Fantastic Beasts. Aku berada di kantor dia, duduk berhadapan selama satu jam dan itu jarang. Karena proses audisi biasanya lima menit. Aku duduk bersama dan bicara dengan dia selama satu jam. Aku merasa terhormat,” ujarnya.

Meski demikian, Cinta tetap tak terpilih memerankan karakter Nagini. Peran akhirnya diberikan kepada artis Korea, Claudia Kim. Menurut Cinta, ada dua faktor di balik kegagalannya.

“Pertama, mungkin aku terlalu muda, karena yang terpilih artis yang usianya sudah 30-an. Saat itu aku masih 21-22 tahun. Jadi aku terlalu muda untuk peran itu,” ujarnya.

“Kedua, (wajah) aku kurang Asia, karena mereka maunya stereotipe orang Asia. Karena aku campuran, di mata mereka mungkin aku tampak tak sepenuhnya orang Asia. Tapi ini sudah pencapaian besar, bisa satu ruangan dengan Fiona dan masuk tiga besar,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini