Choi Siwon ‘SuJu’ Akui Senang Sekaligus Tertekan Setelah Jadi Terkenal Sebagai Artis K-Pop

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Choi Siwon adalah salah satu member boy group asal Korea Selatan, Super Junior. Ia mulai debut sebagai boy group sejak 2005.

Sampai sekarang, namanya dan grupnya masih dikenal banyak orang dan penggemarnya pun banyak. Namun, siapa sangka seorang Choi Siwon juga merasa tertekan saat jadi terkenal.

Hal ini ia ungkapkan melalui video yang diunggah oleh Boy William lewat akun YouTubenya baru-baru ini.

Siwon ditanya oleh Boy William, ‘Kamu senang gak jadi orang terkenal?’. Lalu, penyanyi yang berusia 36 tahun itu menjawabnya dengan mengaku senang sekaligus merasa tertekan.

“Aku selalu melihat ketenaran ini sebagai pekerjaan dan harus tanggung jawab, kadang senang tapi kadang penuh tekanan,” kata Siwon.

Menurutnya, jika menjadi orang normal pada umumnya yang bisa melakukan apapun yang ingin dilakukan tanpa ada tekanan dan ekspektasi itu terdengar menyenangkan.

Siwon juga berbagi soal kegiatannya yang membuatnya senang. Kegiatan yang membuatnya senang adalah bekerja secara produktif.

“Melakukan sesuatu yang produktif, yang efisien, kerja yang produktif dan menaklukan sesuatu,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini