Cerita Bella Hadid yang Hubungan Masa Lalunya Pernah ‘Dilecehkan’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Adik kandung Gigi Hadid, Bella Hadid, baru-baru ini buka suara terkait hubungan masa lalunya yang kelam. Ia bercerita pernah ‘dilecehkan’ oleh hubungan masa lalu.

Melansir dari Just Jared, model berusia 25 tahun itu mengaku bahwa suaranya untuk membela dari ‘pelecehan’ yang dialaminya tak pernah didengar.

Alasan orang-orang terhadapnya hanyalah dianggap tak penting.

“Aku mulai tak memiliki batasan, tak hanya secara seksual, fisik, emosional, tetapi kemudian masuk ke lingkup kerjaku. Aku mulai menjadi orang yang menyenangkan dengan pekerjaanku,” kata Bella.

Model Victoria Secret ini mengingat kembali masa lalunya yang selalu dicampakkan oleh orang-orang terdekatnya ketika masih muda.

Ia mengaku harus berjuang sampai dewasa sehingga bisa menyuarakan keresahannya selama ini.

“Kemudian pindah ke hubungan yang dewasa, dan tak memiliki batasan untuk bisa membela diri sendiri dan suaraku didengar. Memengaruhiku dalam hubungan dewasa dengan sangat intens,” katanya.

Sebelumnya, Bella diketahui telah menutupi kehidupan cintanya dari sorotan dengan berkencan bersama The Weekend atau Abel Tesfaye dari awal 2015 sampai November 2016.

Hubungan mereka putus-sambung, mereka bersama lagi pada Mei 2018 dan berpisah lagi pada Agustus 2019.

Lalu Bella diketahui tengah berkencan dengan direktur seni Marc Kalman pada Juli 2020. Namun mereka tak mengumumkan hubungan mereka sampai Juli 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini