Cara Daftar dan Tips Lolos Seleksi IPDN 2020!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira buat Kamu yang ingin menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), akhirnya seleksi sekolah kedinasan bakal tetap dilaksanakan tahun ini.

Jadi, bagi siswa yang kini lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, ada kesempatan bagi kami untuk jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS melalui Sekolah Kedinasan 2020.

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 mulai 8 hingga 23 Juni 2020 melalui satu portal, yaitu Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau SSCASN BKN di laman https://sscasn.bkn.go.id

Bagaimana cara mendaftarnya? Kamu harus https://sscasn.bkn.go.id. Saat portal masih belum tersedia dan akan dibuka ketika pendaftaran dimulai.

Baca dan pahami semua penjelasan di semua halaman yang ada. Masuk ke menu DAFTAR, isikan nomer identitas untuk di validasi. Jika validasi berhasil, pelamar akan diminta untuk melengkapi data.

Kemudian, pelamar akan diminta membuat kata sandi dan pertanyaan pengaman yang akan digunakan untuk masuk kedalam akun alias Log In. Selanjutnya, isi semua perintah yang ada, termasuk pilihan sekolah dinas yang diinginkan.

Setelah semua perintah pengisian dijalankan, akan muncul bukti telah mendaftar ke portal SSCASN-BKN.

Nah, kali ini ada beberapa tips yang perlu disiapkan sebelum mengikuti seleksi sekolah ikatan dinas tersebut. Cekidot!

1. Siapkan berkas administrasi yang dibutuhkan

Pada tahapan awal seleksi, Kamu diminta untuk mengunggah beberapa berkas yang nantinya akan di verifikasi kebenarannya. Berkas-berkas tersebut digunakan untuk menyortir calon siswa-siswi dan taruna-taruni yang layak maju ke proses selanjutnya.

Oleh karena itu, pastikan segala dokumen, seperti KTP, ijazah, akta kelahiran, surat rekomendasi, kartu keluarga, dan data-data lainnya lengkap.

2. Belajar

Nah, tentunya Kamu harus punya bekal ilmu sebagai pegangan. Karena ada banyak rentetan seleksi yang harus dilalui. Seperti misalnya tes tertulis, meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemempuan Dasar (TKD), Tes Kemempuan Bidang (TKB), dan psikotes, serta tes wawancara.

Untuk itu, jangan lupa belajar terlebih yang dipelajari harus sesuai sekolah kedinasan yang dipilih. Gampangnya, Kamu bisa pelajari contoh-contoh soal yang pernah keluar di ujian sebelumnya. Berlatihlah mengerjakan soal dengan cepat karena saat tes nanti waktu yang diberikan sangat terbatas.

3. Kuasai Kemampuan Bahasa dan Komputer

Kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan komputer merupakan salah satu modal penting dalam menjalani seleksi masuk sekolah kedinasan. Tes ini juga menjadi salah satu tahapan penting yang menentukan calon siswa dan taruna untuk lolos ke tahapan berikutnya.

4. Siapkan Mental

Jaga kondisi mental. Jangan stress karena kondisi mental akan mempengaruhi seseorang dalam mengerjakan setiap tahapn seleksi tes masuk sekolah kedinasan. Jika kondisi mental Kamu baik, hasilnya juga pasti akan baik.

5. Jaga Kesehatan

Kesehatan tubuh merupakan faktor yang sangat penting saat menjalani tahapan seleksi sekolah kedinasan. Apalagi nantinya akan ada tes fisik dan juga kesehatan.

Sebelum menjalani tes kesehatan, pastikan bahwa kondisi anda dalam keadaan benar-benar fit. Lakukan pemeriksaan diri secara keseluruhan sebelum tes berlangsung.

Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan mengonsumsi vitamin sebelum menghadapi setiap tes yang diberikan.

6. Bersikap jujur

Jawablah segala pertanyaan dengan jujur, sopan, dan menggunakan bahasa yang formal. Di samping itu, kejujuran juga penting saat melakukan pengumpulan dokumen.

Jangan berani-berani memalsukan atau memanipulasi data karena bisa membuatmu langsung gugur dalam proses seleksi.

7. Berdoa

Nah, jangan cuma berusaha. Kamu juga harus berdoa ya, siapa tahu aja ada keajaiban atau keberuntungan yang berpihak pada kamu.

Selamat berjuang!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini