Buruan Daftar, Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud 2020 untuk S1 hingga S3

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali membuka pendaftaran program Beasiswa Unggulan mulai 21 September – 3 Oktober 2020 (jika tak ada penundaan). Beasiswa ini diperuntukkan bagi S1, S2 dan S3.

Syarat Kelengkapan Berkas Beasiswa Unggulan Kemdikbud

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going);
3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah);
4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going);
5. Ijazah dan transkrip nilai terakhir;
6. Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan);
7. Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat);
8. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (download format di sini);
9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain (download format di sini);
10. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten;
11. Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Syarat Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2020

Persyaratan Umum:

1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi tingkat internasional dan/atau nasional;
2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
4. Diterima pada perguruan tinggi terakreditasi.

Persyaratan Khusus Program Sarjana:
1. Memiliki usia paling tinggi 22 tahun;
2. Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri; 3. Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00;
4. Membuat Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan: (a). Judul/tema: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”; dan (b). Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Syarat Khusus Program Magister:
1. Berusia paling tinggi 32 tahun;
2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B;
3. Memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;
4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5,5;
4. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (tesis).

Syarat Khusus Program Doktoral:
1. Berusia paling tinggi 40 tahun;
2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B;
3. Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;
4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5,5;
5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).

Untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya silahkan kunjungi laman ini. Semoga berguna!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergitas TNI, Polri, dan KPU Jadi Kunci Keamanan Pilkada Serentak 2024

Jakarta – Menjelang Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, berbagai lembaga negara terus memperkuat sinergitas...
- Advertisement -

Baca berita yang ini