MATA INDONESIA, JAKARTA – Kerusuhan yang terjadi di konser rapper Hollywood, Travis Scott masih menyisakan duka mendalam. Konser yang meriah itu berbubah menjadi tragedi dan menewaskan delapan orang pada Jumat 5 November 2021.
Kini, kericuhan konser bertajuk Astroworld itu pun masih dalam pemeriksaan pihgak kepolisian. Bahkan, intelijen Amerika Serikat, FBI menawarkan bantuan untuk mengusut kasus tersebut.
Dilanisr Billboard, FBI telah menawarkan untuk bergabung dengan penyelidikan kriminal atas peristiwa mematikan di festival Astroworld Travis Scott di Houston pada Jumat malam.
Seorang juru bicara agensi, Brittany Garcia mengonfirmasinya pada Selasa, 9 November 2021.
“FBI Houston telah menawarkan bantuan dan sumber daya kami ke Departemen Kepolisian Houston dan kami siap untuk membantu,” kata Brittany.
Menurut Associated Press, penyelidikan kriminal sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan insiden mematikan Jumat malam. Pada saat itu sekitar 50 ribu orang kerumunan menekan ke arah panggung ketika Travis Scott tampil.
Sementara itu, pihak kepolisian Houston enggan berkomentar mengenai gabungnya FBI dalam menyelidiki kasus ini. Namun, setidaknya ada 18 kasus yang telah diajukan ke kepolisian, termasuk dugaan kelalaian Travis Scott dan pihak konser Astroworld.