Budaya Nusantara Warnai Perayaan Natal di Katedral Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta tahun ini mengangkat tema ‘Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang’. Pesan dalam perayaan Natal tahun 2019 ini adalah persahabatan yang membawa kita kembali kepada sejarah bersama bangsa Indonesia, cita-cita bersamanya, dan perjuangan bersama bagi kemanusiaan, bagi Indonesia yang bermartabat.

Hal itu tarcurahkan dalam dekorasi Natal di Gereja Katedral memiliki tema tersendiri yaitu ‘Nusantara Merayakan Natal.’ Terlihat dekorasi disekitar gereja lebih menonjolkan budaya Nusantara, seperti di halaman gereja, tepatnya di bawah patung Salus Tua Ego Sum terlihat dekorasi corak batik Nusantara seperti batik mega mendung.

Terdapat keluarga Kudus yang mengenakan pakaian Nusantara, sebagai bentuk keragaman budaya Indonesia.

“Kita coba menampilkan Natal dengan bentuk yang lebih Indonesia, dengan menampilkan dari berbagai suku di Indonesia. Seperti Batak, Betawi, Jawa, Dayak, dan Tionghoa,” ujar Yuan, salah satu Pengurus Gereja Katedral Jakarta, kepada tim Mata Indonesia News, Rabu, 25 Desember 2019.

Yuan juga menjelaskan bahwa terdapat pohon Natal yang terbuat dari jerami, sebagai bentuk keragaman dari Papua. Untuk dekorasi bagian dalam Gereja Katedral, tidak terlalu berlebihan demi menunjukkan keaslian, dan keindahan gereja.

“Jadi memang fokusnya kita hanya kepada altar, dan diletakkan keluarga Kudus, serta Yosef, Maria dan bayi Yesus, itu yang jadi fokus bagi kita,” ujar Yuan.

Setiap tahunnya ada satu tradisi yang tidak tertinggal, yaitu Kandang Natal.

“Kita punya Kandang Natal di pelataran dalam sebagai bentuk kesederhanaan kelahiran Yesus,” ujar Yuan.

Panitia juga sudah menyiapkan Kandang Natal yang terbuat dari kayu, yang melambangkan kesederhanaan, namun tetap menonjolkan budaya Indonesia. (Hastina/RyV)

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini