Bomin Golden Child Diduga Operasi Plastik, Netizen Salahkan Agensi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perubahan pada Bomin Golden Child menjadi perbincangan netizen. Banyak yang menduga maknae grup itu menjalani operasi plastik.

Di sebuah forum komunitas online, seorang netizen membuat postingan berjudul, “Wajah Bomin yang tampan menjadi salah karena terlalu banyak keserakahan”.

Dalam postingan tersebut, netizen membagikan lebih banyak cuplikan penampilan terbaru Bomin yang baru-baru ini mendapat perhatian karena perubahannya yang mendadak. Choi Bomin sendiri dikenal sebagai visualnya Golden Child.

Cowok yang berperan Seo Ji Ho dalam drama ’18 Again’ ini terlihat lebih kurus dalam potret terbaru. Pipi chubby kini telah hilang.

Berikut adalah beberapa selca terbaru yang diposting Bomin untuk para penggemar melalui media sosial resmi Golden Child, serta beberapa cuplikan dari penampilan terbaru Bomin di ‘KCON:TACT 4U’.

Secara khusus, netizen menekankan rahang Bomin, yang menurut mereka sedikit tidak rata. Mereka menulis, “Jika Anda melihat dari dekat cara mulutnya bergerak, bibirnya tidak konsisten karena cara rahangnya telah diatur kembali.”

Mereka juga mengomentari hidungnya dan struktur tulangnya, mengatakan bahwa itu telah memanjang dan bergeser ke atas. Mereka menulis, “itu membuat matanya tampak seolah-olah mereka lebih dekat.”

Setelah membandingkan foto-foto ini dengan hari-hari sebelumnya Bomin, netizens menyalahkan perusahaannya karena “membiarkannya menjalani operasi plastik”.

Mereka menulis, “Saya pikir perusahaan itu gila…..”, “Tidak…..mengapa….”, “???? Saya penggemar grup yang berbeda dan saya pikir Bomin sudah tampan, jadi mengapa mereka membiarkannya melakukan ini?”.

Netizen lain berkomentar, “Jika Anda melihat gambar ini, maka Anda tidak dapat benar-benar melihat banyak perbedaan, tetapi saya tidak berpikir itu benar-benar abnormal untuk melihat idola mendapatkan bidikan pengisi seiring bertambahnya usia. Juga, saya pikir dia telah kehilangan banyak berat badan.”

Netizen lain juga menanggapi bahwa dia pasti kehilangan berat badan, sementara yang lain menulis dengan pasti bahwa dia pasti telah menjalani serangkaian operasi. Seorang netizen juga menambahkan bahwa banyak idola pria cenderung menjalani operasi plastik di hidung mereka, yang telah menjadi hal biasa.

Apa yang Anda pikirkan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini