Bill Gates dan Melinda Akhirnya Bercerai

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Pendiri Microsoft Bill Gates akhirnya resmi bercerai dengan pasangannya Melinda French, Senin 2 Agustus 2021.

Dokumen pengadilan menyatakan kedua pasangan pendiri salah satu yayasan amal terbesar di dunia ini resmi dinyatakan bercerai. Pengesahan perceraian yang disampaikan di Pengadilan Tinggi King County di Seattle itu tidak mengungkapkan perincian perjanjian.

Pengadilan tidak mengeluarkan putusan soal uang, properti, ataupun bantuan keuangan bagi mantan pasangan.

Pengadilan menyatakan pasangan itu harus mematuhi persyaratan kontrak pemisahan yang tidak diajukan di Pengadilan Tinggi King County. Pasangan itu mengajukan gugatan cerai pada 3 Mei setelah 27 tahun menikah.

Kendati bercerai, keduanya berjanji untuk melanjutkan kegiatan amal mereka bersama-sama.

Bill dan Melinda saat itu mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tentang pembagian aset perkawinan.

Bill & Melinda Gates Foundation, yang berbasis di Seattle, telah menjadi salah satu kekuatan paling berpengaruh dalam kesehatan masyarakat global.

Yayasan tersebut telah mengeluarkan lebih dari 50 miliar dolar AS (sekitar Rp720 triliun) selama dua dasawarsa terakhir untuk mendorong pendekatan bisnis dalam memerangi kemiskinan dan penyakit.

Bill dan Melinda Gates juga telah mendukung program pemberantasan malaria dan polio, nutrisi anak, serta vaksin dan karena itu mereka mendapat pujian dari kalangan luas.

Yayasan mereka tahun lalu menyatakan komitmen sekitar 1,75 miliar dolar (sekitar Rp24 triliun) untuk membantu penanganan COVID-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini