Bikin Makin Kece, Ini Deretan Masker Kain Kekinian Buatan Brand Lokal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masker kain semakin menjadi tren setelah adanya kewajiban untuk dipakai saat berkegiatan di luar rumah. Penggunaannya pun tidak hanya sebatas sebagai pelindung diri saja, tapi kini masker kain telah menjadi pelengkap dalam dunia fashion.

Melihat hal ini, beberapa brand lokal dari Indonesia pun mulai meluncurkan masker kain kekinian. Dengan desain yang cantik dan unik, masker kain karya brand lokal ini layak untuk digunakan. Berikut kelima brand lokal yang meluncurkan masker kain kekinian:

1. Cotton Ink

Di masa pandemi ini, Cotton Ink turut meluncukan masker kain kekinian versinya. Dibuat dengan desain dan warna yang begitu cantik dan kekinian. Masker Cotton Ink ini cocok digunakan untuk berbagai kesempatan. Untukmu yang suka dengan desain dan warna-warna cantik, dapat mencoba menggunakan masker dari Cotton Ink yang satu ini.

2. Sejauh Mata Memandang

Brand lokal ‘Sejauh Mata Memandang’ meluncurkan masker kain kekinian yang sangat cantik. Dengan desain yang bervariatif, masker asli brand lokal ini dapat digunakan untukmu menunjang penampilan harian.

3. Stayhoops Socks Mask

Terinspirasi dari wayang topeng Malangan khas Malang, brand lokal Stayhoops Sock meluncurkan masker kain kekiniannya. Dengan dominasi warna hitam dan putih, lalu sedikit aksen warna merah membuat masker kain ala Stayhoops ini terlihat begitu keren. Terbuat dari polydexblend dan katun, yang tentunya masker ini akan nyaman dipakai.

4. Bateeq

View this post on Instagram

As part of bateeq's zero-waste strategy, we up-cycle the remaining Tenun Lurik. Our latest masks come with a pouch and are sold in packs of 3 – price Rp 150,000. For every set purchased, we will donate Rp 25,000 to the elderly community that weaves these fabrics. Preserve Indonesian culture; support home industries!⁣ ⁣ Sebagai bagian dari strategi zero-waste bateeq, kami menggunakan kembali Tenun Lurik yang tersisa menjadi masker kain. Kini sudah tersedia satu set dengan pouch berisi 3 masker motif berbeda dengan harga Rp 150.000. Untuk setiap pembelian kalian, kami akan mendonasikan Rp 25.000 kepada komunitas lansia yang menenun kain Lurik. Lestarikan budaya Indonesia dan industri rumahan!⁣ ⁣ Available at:⁣ 1. bateeqshop.com and bateeqapp⁣ 2. bateeq Official Shop on Shopee⁣ 3. bateeq Official Store on Tokopedia⁣ ⁣ #bateeq #bateeqshop

A post shared by bateeq (@bateeqshop) on

Memiliki masker dengan desain batik sangatlah unik. Masker dengan model seperti ini tidak hanya dapat digunakan pada acara santai saja, tapi juga dapat digunakan dalam acara formal. Hal ini karena batik yang memang identik dengan nuansa formal. Untukmu yang ingin memiliki masker kekinian dengan desain batik, dapat mencoba membeli masker kain dari brand lokal yang satu ini.

5. Binzu

Tidak hanya pakaian saja yang bisa dibuat tie dye, masker kain pun ternyata dapat dibuat tie dye lho! Seperti brand lokal Binzu yang meluncurkan masker kain kekinian dengan desain tie dye. Tak hanya desain yang dibuat super beda dengan brand lainnya, Binzu pun memiliki keunggulan lain dimana maskernya diwarnai secara alami.

Itu dia rekomendasi masker kain kekinian yang diproduksi oleh brand lokal. Walaupun buatan lokal, namun desain yang ditawarkan begitu menakjubkan!

Reporter: Rini Apriliani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini