Berkaca dari Kematian Editor Metro TV, Benarkah Amphetamine Pemicu Keberanian untuk Bunuh Diri?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam hasil pemeriksaan terbaru dari pihak kepolisian, editor Metro TV Yogi Prabowo diduga melakukan bunuh diri karena mengonsumsi amphetamine.

Menurut penjelasan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, polisi menemukan transaksi Yodi melakukan pemeriksaan di dokter kulit dan kelamin. Dari sana, ditemukan Yodi positif amphetamine.

“Apakah ada hubungannya penggunaan amphetamine dengan dugaan bunuh diri, ada. Untuk meningkatkan keberanian,” kata Ade.

Benarkah amphetamine bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit maupun kelamin dan memicu keberanian untuk bunuh diri?

Melansir hellosehat, amfetamin biasanya digunakan untuk menangani gangguan narkolepsi (kantuk berlebihan), gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau attention deficit disorder with hyperactivity (ADHD), penyakit Parkinson, dan obesitas (diet).

Amfetamin juga dikenal sebagai stimulan kuat yang bekerja memengaruhi sistem saraf pusat untuk meningkatkan kadar dopamin dalam otak. Dopamin adalah zat kimia yang dikaitkan dengan rasa senang, tenang, mendapatkan lebih banyak energi dan bahagia.

Obat ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an sebagai obat untuk hidung tersumbat. Amphetamine dipasarkan secara bebas dalam bentuk inhaler dengan merek dagang Benzedrine.

Obat-obatan jenis ini juga digunakan secara medis untuk menolong pasien diabetes dan depresi. Amphetamine dan berbagai turunannya telah tersedia sejak 1930-an hingga 1970-an. Namun seiring berkembangnya waktu, praktisi medis berhasil menemukan bahwa ada efek samping dari mengosumsi amphetamine. Terlebih ketika obat ini kemudian berpotensi tinggi untuk disalahgunakan hingga menyebabkan kecanduan.

Barulah pada tahun 1970-an, muncul undang-undang baru yang membatasi penggunaan amfetamin untuk kepentingan medis. Saat ini, hanya dextroamphetamine, lisdexamphetamine, serta methylphenidate, yang diizinkan untuk penggunaan medis.

Amphetamine murni berwarna putih, tidak berbau dan berbentuk bubuk kristal yang rasanya pahit. Oleh beberapa oknum, amphetamine yang ilegal bisa hadir dalam bentuk bervariasi. Beberapa berwarna abu-abu atau merah muda, bentuknya berupa bubuk kasar, kristal, hingga bongkahan. Bau yang ditimbulkan seperti amonia.

Sebagai turunan dari amphetamine, metamphetamine menyerupai serpihan kaca serut atau garam batu. Amphetamine sendiri diberikan dengan cara disuntikkan, dihisap, diendus, atau diminum.

Penggunaan amphetamine secara teratur untuk penggunaan non medis, terutama ketika obat itu dihisap atau disuntikkan, dapat dengan cepat menyebabkan kecanduan. Jika penggunaannya dihentikan, orang tersebut biasanya mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, tidur gelisah, lekas marah, rasa lapar yang hebat, depresi, perilaku bunuh diri, dan kekerasan.

Overdosis terhadap obat ini dapat menyebabkan kejang, koma, hingga yang paling buruk adalah kematian disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, gagal jantung, atau demam yang sangat tinggi.

Amphetamine kerap dikaitkan dengan perilaku berisiko dan kekerasan serta peningkatan cedera dan penyakit menular seksual. Perilaku yang bisa ditimbulkannya antara lain paranoia dan halusinasi.

Bahkan, menyuntikkan obat apa pun dapat menyebabkan infeksi dari jarum bekas atau kotoran dalam obat, serta berbagi jarum dengan orang lain dapat menularkan hepatitis atau HIV.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini