Berakhir Sukses, Drama ‘Business Proposal’ Kalahkan ‘Inventing Anna’ di Ranking Harian Netflix Global

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Akhirnya, drama ‘A Business Proposal’ sudah tamat pada 5 April 2022. Drama ini berhasil meraih rating tertingginya di Nielsen Korea maupun Netflix.

Menurut Flix Patrol, drama yang dibintangi oleh Kim Sejeong dan Ahn Hyo Seop ini telah berhasil mengalahkan posisi serial original Netflix ‘Inventing Anna’ di ranking harian Netflix Global. ‘Business Proposal’ berhasil menduduki peringkat kedua tepat di bawah serial ‘Bridgerton Season 2’.

Ini merupakan peringkat tertinggi ‘Business Proposal’ dalam rangking itu setelah sebelumnya pernah menduduk peringkat tertingginya, yakni posisi keempat. Bahkan pada minggu pertama penayangannya, drama ini langsung masuk rangking top 10 Netflix global dengan menempati posisi kesembilan.

Lalu ada dua drama Korea lainnya yang juga berhasil masuk top 10 TV show Netflix global. Di antaranya ‘Twenty-Five Twenty-One’ yang berada diposisi lima dan ‘Forecasting Love and Weather’ diposisi ketujuh.

Sedangkan untuk rating berdasarkan Nielsen Korea, episode akhir dari drama ini telah meraih rating mencapai 11,4 persen, melansir dari Allkpop. Drama ini telah mengalami peningkatan dibanding episode sebelumnya, yakni 10,6 persen.

Selain itu, drama ini juga telah menjadi drama non-English yang paling banyak ditonton di Netflix selama tiga pekan berturut-turut, yaitu periode 28 Maret hingga 3 April 2022.

‘A Business Proposal’ juga telah mendominasi drama yang paling ramai dibahas minggu lalu setelah ‘Twenty-Five Twenty-One’. Hal ini diinformasikan melalui Lembaga survei Good Data Korea yang meriliskan daftar drama dan pemeran drama yang paling banyak dibicarakan pada akhir Maret 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini