MATA INDONESIA, SEOUL – Lee Min Ho kembali berakting dalam drama barunya di Apple TV+. Drama tersebut berjudulkan ‘Pachinko’.
Baru-baru ini ia melakukan wawancara dengan majalah Dazed. Ia membicarakan tentang daya Tarik cerita dari tahun 80-an seperti ‘Pachinko’ dan percaya dirinya dalam berakting.
Melansir dari Soompi, ia menceritakan bahwa perannya dalam drama tersebut memiliki daya tarik emosional dari tahun 80-an yang berbeda dari zaman sekarang. Sehingga seperti dirinya kembali pada masa lalu dan merasakan tren pada masa itu.
“Setahuku, cukup banyak orang yang meromantisasi film-film Hong Kong dari era itu. Mereka juga merindukan (masa itu). Meskipun aku tak mengalami era itu, bagaimana aku harus mengatakannya? Aku menggangapnya sebagai generasi yang berada tepat di perbatasan antara analog dan digital,” kata Lee Min Ho.
Selain itu, Lee Min Ho juga ditanya mengenai keyakinannya dengan kemampuan untuk mengekspresikan karakternya sebagai Koh Hansu. Ia pun menjawab bahwa dirinya yakin memiliki kemampuan untuk mengekspresikan karakternya itu.
“Ada banyak aspek yang bisa aku kaitkan ketika aku membaca naskahnya. Kadang-kadang, ada karakter yang entah bagaimana aku tahu mengapa mereka akan mengatakan atau melakukan hal-hal seperti itu dalam situasi tertentu,” jelasnya.
Min Ho mengungkapkan bahwa dirinya hanya perlu mengeksekusi dan merekam adegannya dengan keinginan ekspresif yang ia rasakan pada saat syuting.
Sementara itu, drama ‘Pachinko’ belum lama ini mendapatkan kritik keras dari netizen Jepang. Mereka mengkritik bahwa drama itu menceritakan ketidakakuratan sejarah.