Belum Kelar, Vanessa Angel Bakal Dipanggil Polisi Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus narkoba yang menyeret nama Vanessa Angel dan suaminya, Febri Ardiansyah masih dalam pengusutan kepolisian Polres Jakarta Metro Barat. Nasib Vanessa ada di tangan dokter yang memberikan resep obat terlarang itu.

Vanessa yang kini tengah mengandung memang diketahui mendapatkan psikotropika dari penasehat hukum di Jawa Timur dan sebagian berasal dari resep dokter.

“Iya kita nunggu perkembangan di pemeriksaannya,” ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ronaldo, Jumat 26 Maret 2020.

Saat dibekuk, polisi menemukan dua klip plastik di tempat berbeda. Satu klip berisi 15 butir psikotropika jenis Xanax di laci meja televisi dalam kamar dan satu klip berisi 5 butir Xanax dari tas Vanessa.

Lebih lanjut Ronaldo mengatakan Vannesa akan tetap dilakukan, namun tak dilakukan sekarang. Ronaldo menyebut dokter memberikan resep ke Vanessa sedang melakukan penanganan wabah corona.

“Yang jelas panggilan buat dokter yang kasih resep udah dibalas by surat lagi, dia belum bisa hadir karena dia terlibat dalam penanganan covid 19 ini dokternya. Apalagi ini dokter yang bersangkutan ternyata terlibat dalam gugus tugas itu. Jadi kita nunggu dia dulu, karena keterangan dari dia penting untuk pemeriksaan berikutnya.

Karena resep tersebut sangat menentukan Vanessa. Sehingga pemanggilan akan lebih dahulu kepada dokter tersebut.

“Karena kaitan resep sama barang yang ditangan Vanessa saat penggeledahan. Jadi keterangan yang dibutuhkan dari dokter ini dulu, baru nanti kita panggil lagi Vanessanya. Kan kita nggak mungkin maksain dokternya,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini