Begini Nasib “River Where The Moon Rises” usai Ji Soo Didepak dari Daftar Pemain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Ji Soo belakangan menjadi sorotan karena diduga melakukan tindak kekerasan serta pelecehan seksual saat masih duduk di bangku sekolah. Akibatnya, Ji Soo pun didepat dari drama “River Where The Moon Rises” yang kini masih tayang di saluran KBS.

Menanggapi kabar penghapusan tersebut, KBS telah membagikan pernyataan resmi termasuk rincian lebih lanjut. Berikut pernyataan resmi dari pihak produksi:

Pertama-tama, kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi pemirsa karena kontroversi kekerasan sekolah dari aktor Ji Soo yang membintangi drama Senin-Selasa KBS “River Where the Moon Rises”. Kami juga menyampaikan kata-kata penghiburan yang tulus kepada para korban.

KBS telah memutuskan hal berikut:

– Tayangan ulang yang dibintangi aktor Ji Soo yang dijadwalkan akhir pekan ini tidak akan ditayangkan.
– Episode 7 dan 8 mendatang akan disiarkan dengan adegan yang menampilkan aktor Ji Soo sebanyak mungkin dihapus.
– Mulai dari episode 9, footage akan diganti dengan footage baru yang dibintangi oleh aktor berbeda menggantikannya.

Dengan kesadaran yang mendalam tentang parahnya situasi ini, KBS mempertimbangkan semua tindakan potensial termasuk seluruh pembatalan siaran “River Where the Moon Rises”.

Namun, jika kami membatalkan semua siaran yang akan datang, ada kekhawatiran yang tak terhindarkan akan menyebabkan kekecewaan bagi pemirsa yang menyukai “River Where the Moon Rises” karena meninggalkannya sebagai drama yang belum selesai.

Selain itu, kami harus mempertimbangkan kerugian yang akan ditimbulkan kepada banyak orang yang telah memberikan kontribusi positif termasuk anggota staf, aktor, dan perusahaan produksi.

Kami meminta pengertian yang baik dari pemirsa dan untuk minat terus-menerus terhadap “River Where the Moon Rises”.

Terima kasih.

Diketahui, Na In Woo saat ini sedang mempertimbangkan tawaran untuk mengambil alih peran Ji Soo. Sementara itu, Ji Soo sendiri dikabarkan tengah mengatur jadwal untuk melaksanakan wajib militernya di tahun 2021, setelah dirinya diketahui telah menerima panggilan untuk wajib militer pada bulan Desember 2020 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini