MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar dokter setuju bahwa memasang pendingin ruangan, baik itu AC maupun kipas angin untuk bayi yang baru lahir lebih baik daripada membiarkannya berada di lingkungan yang panas, tanpa udara, dan lembap.
Bayi, terutama yang baru lahir, belum bisa menyesuaikan suhu tubuh mereka seperti halnya orang dewasa. Hal ini membuat mereka rentan terhadap penyakit yang bisa timbul akibat udara panas, seperti ruam kulit, dehidrasi, atau sengatan panas.
Beberapa ahli juga mengatakan bahwa ruangan yang didinginkan dan berventilasi baik dapat membantu bayi tidur dengan nyaman dan mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Namun, di sisi lain, ruangan yang terlalu dingin juga bisa membuat bayi kedinginan.
Sebenarnya tidak masalah jenis pendingin ruangan yang mana yang digunakan, baik itu AC maupun kipas angin. Dikutip dari Halodoc, perhatikan dulu hal-hal berikut saat ingin memasang pendingin ruangan agar tidak berbahaya bagi kesehatan bayi.
- Pertahankan Suhu Kamar yang Nyaman
Aturlah suhu pendingin ruangan senyaman mungkin untuk bayi, sehingga tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Atur suhu pendingin berada di kisaran antara 23–26 derajat Celsius.
Bila menggunakan AC, atur durasi yang diperlukan untuk mendinginkan ruangan melalui fitur timer. Bila AC tidak memiliki timer, bisa menggunakan jam alarm untuk mengingatkan. Sedangkan bagi yang menggunakan kipas angin sebagai pendingin ruangan, pastikan tidak mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh bayi.
- Perhatikan Juga Pakaian Bayi
Bagi yang menggunakan air conditioner sebagai pendingin ruangan, sebaiknya kenakan pakaian panjang yang menutupi lengan dan kaki pada bayi agar ia tidak kedinginan. Mungkin juga perlu menambahkan selimut tipis dan kaus kaki berbahan katun tipis untuk menutupi kakinya untuk mencegahnya kedinginan.
Sedangkan bagi yang menggunakan kipas angin, karena kipas angin tidak memberikan efek dingin secara menyeluruh seperti AC, maka bisa memakaikan Si Kecil kaus tanpa lengan dengan celana pendek, atau kaus dalam dengan popok. Dengan begitu, Si Kecil akan merasa lebih nyaman.
- Servis Pendingin Ruangan Secara Berkala
Penting untuk menyervis AC atau kipas angin secara berkala untuk mendapatkan pendinginan yang bersih dan efisien. - Jaga Kulit Bayi Tetap Lembap
Pendingin ruangan seperti AC dapat membuat kulit bayi menjadi kering. Karena itu, perlu memandikannya atau juga dapat mengoleskan baby oil di setiap lubang hidung untuk membantu mencegah perdarahan pada hidung yang disebabkan karena saluran hidung yang kering. Namun, bicarakanlah dulu dengan dokter anak sebelum mengoleskan minyak ke lubang hidung bayi. - Jangan Bawa Bayi ke Tempat yang Panas Segera Setelah Meninggalkan Ruangan Ber-AC
Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan bayi sakit. Jadi sebaiknya, matikan dulu AC dan beri ia waktu untuk terbiasa dengan suhu luar.