Baru Tayang Episode 1, Drama ‘Snowdrop’ Malah Dapat Petisi ke Blue House agar Setop Tayang

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru juga tayang episode 1 pada 19 Desember 2021 ini. Drama ‘Snowdrop’ malah dapat petisi dari pemirsa agar setop tayang.

Melansir dari Naver, beberapa orang beropini negatif terkait drama Korea terbaru ini hingga buat petisi ke Blue House. Petisi ini bermaksud untuk menghentikan penayangan drama ‘Snowdrop’.

Banyak yang berpendapat bahwa drama ini menimbulkan banyak kontroversi. Opini publik tersebut mengatakan bahwa drama ini meremehkan gerakan demokratisasi Korea Selatan dari sejak pengungkapan sinopsis drama sebelum ditayangkan.

Petisi ini pun telah disetujui oleh 200 ribu orang lho! Setelah petisi ini rilis pada 19 Desember 2021, pihak produksi sama sekali tak menggubris mengenai petisi tersebut.

Karena pihak produksi berpendapat bahwa dalam naskahnya tak ada alur di mana peran utama protagonis wanita maupun pria memimpin gerakan demokratisasi.

Namun berlain pihak, pembuat petisi beranggapan bahwa alur dalam episode pertama yang telah ditayangkan tersebut telah menanamkan pandangan yang salah tentang sejarah gerakan demokratisasi. Sehingga ditakutkan penonton dari seluruh dunia salah menangkap tentang sejarah budaya Korea.

Sementara itu sekitar pukul 11 pagi pada 19 Desember 2021, tercatat 30 ribu orang telah menandatangani petisi ini dan masih terus bertambah. Petisi ini akan ditutup pada 18 Januari 2022.

Selain itu juga situs resmi ‘Snowdrop’ telah menutup kolom komentar untuk umum di Naver Talk. Dengan alasan untuk ‘melindungi para pemeran dari hujatan, fitnah, dan komentar jahat’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini