Baim Wong Daftarkan Brand Citayem Fashion Week, Warganet Geram

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis Baim Wong kini ramai diperbincangkan usai aksinya yang mendaftarkan Citayem Fashion Week sebagai brand. Baim beserta sang istri, Paula Verhoeven mendaftarkan merek Citayem Fashion Week itu ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

PT Tiger Wong Entertainment itu mendaftarkan Citayam Fashion Week pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu dengan nomor JID2022052181. Saat ini, masih pendaftaran itu berstatus dalam proses.

Mereka juga ingin mematenkan hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week kepada Direktorat Jenderal HAKI.

Mengetahui hal itu, warganet pun merasa geram dengan aksi Baim-Paula. Menurut mereka, aksi Baim terlalu berlebihan dan dianggap merecoki acara Citayem Fashion Week.

“Poor taste Baim Wong.”

“Cari perhatian.”

“Baim Wong hobinya cari cuan dari orang-orang yang ekonominya di bawah.”

Sementara itu, tak cuma Baim Wong, pihak lain bernama Indigo Aditya Nugroho juga turut mendaftarkan Citayem Fashion Week sebagai brand ke Kemenkumham.

Pengajuan brand Citayam Fashion Week yang diajukan Indigo Aditya memiliki nomor permohonan JID2022052496 dengan status “dilindungi” pada 21 Juli 2022.

Lebih lanjut, fenomena Citayem Fashion Week memang tengah digandrungi beberapa bulan terakhir. Hal ini bermula dari kumpulan para remaja warga Citayem-Bekasi-Bojong Gede yang asyik ‘nongkrong’ di kawasan SCBD, Jakarta Pusat memakai outfit yang unik.

Fenomena itu makin viral usai muncul remaja nyentrik bernama Bonge, Jeje, Kurma dan Roy. Daya tarik keunikan para remaja itu makin mengundang para konten kreator untuk memviralkan mereka, beserta momen Citayem Fashion Week.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini