Baca Doa Ini Agar Tak Tersesat Saat Mendaki

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudahkah Anda merencanakan liburan panjang akhir pekan nanti? Meski di tengah pandemi, sejumlah objek wisata tetap buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebagian orang memilih untuk menghabiskan waktu dengan menikmati keindahan pantai, sebagian lain memutuskan untuk wisata kuliner, dan tak sedikit orang melakukan pendakian atau naik gunung.

Mendaki merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk sebagian orang yang ingin menjauh dari hiruk pikuk kota besar. Pemandangan alam yang ditawarkan bukan hanya membuat hati damai, tetapi juga dapat menjernihkan pikiran.

Namun, mendaki gunung termasuk kegiatan yang cukup berisiko, sehingga dibutuhkan persiapan fisik dan logistik yang matang. Selain dua hal tersebut, sebagai Muslim tentu saja, doa menjadi hal yang utama.

Sebab, tak pernah ada yang dapat memprediksi peristiwa apa yang akan terjadi saat mendaki gunung nantinya. Dengan membaca doa, kita memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa melindungi dan memudahkan pendakian hamba-NYA. Berikut doa yang dapat Anda baca saat mendaki gunung:

“Lau anzalna hadzal qurana ala jabalin lara-aitahu khasyian mutashaddian min khasy-yatillah, watilkal amtsalu nadlribuha lin nasi laallahum yatafakkarun.”

Artinya:

“Kalau sekiranya Kami turunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah SWT. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.”

Selain membaca doa, mempersiapkan fisik dan logistik, Anda yang berencana mendaki gunung akhir pekan nanti juga wajib menjaga etika, baik sikap maupun tutur kata. Sebab, gunung tak ubahnya manusia yang merupakan makhluk hidup yang harus dijaga dan dihormati.

Terlebih, kebanyakan gunung di Indonesia merupakan kawasan yang dipercaya sebagai tempat keramat. Sehingga Anda para pendaki, jaga lisan Anda dari perkataan kotor ketika berada di gunung.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini