Awas! Makanan Ini Sering Sebabkan Jerawat Lho!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kulit bersih bak artis Korea Selatan tengah jadi dambaan semua orang. Tak cuma bersih, tapi juga kulit yang sehat dan bebas dari jerawat yang jadi mimpi baik pria maupun wanita.

Bicara jerawat, sering kali kita menyalahkan polisi udara, hingga produk kecantikan yang tak cocok dan menimbulkan efek samping. Padahal, jerawat juga bisa terjadi karena kesalahan pola makanmu lho!

Untuk itu, kamu perlu memperhatikan kesehatan kulit baik dari luar dan dalam. Nah, biar tahu asupan apa yang perlu dihindari agar tak jerawatan, yuk simak tips berikut!

  1. Keripik kentang

Makanan pertama ada keripik kentang. Dilansir Alodokter, keripik kentang mengandung karbohidrat tinggi yang dapat memicu peningkatan insulin dan glukosa dalam tubuh.

Selain keripik kentang, kentang goreng dan roti juga memiliki karbohidrat tinggi yang sebaiknya Anda hindari.

2. Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti kue manis, soda, dan jus buah kemasan yang diberi gula tambahan, juga dapat menimbulkan jerawat. Hal ini dikarenakan kandungan glukosa yang cukup tinggi dapat memicu peningkatan insulin dan menyebabkan jerawat.

3. Makanan olahan susu

Susu, keju, dan makanan olahan susu sapi lainnya seperti es krim, meski kaya dengan kandungan kalsium, ternyata dapat menyebabkan jerawat jika dikonsumsi berlebihan.

Asam amino yang terkandung dalam produk susu juga dipercaya dapat menyebabkan kelenjar minyak semakin aktif dan memicu timbulnya jerawat.

4. Makanan berminyak

Makanan beminyak umumnya mengandung lemak dan garam yang tinggi, misalnya gorengan dan makanan cepat saji. Kandungan lemak tersebut dapat berpengaruh pada munculnya jerawat.

Selain itu, banyak anggapan bahwa makanan pedas juga bisa menyebabkan jerawat. Padahal, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas tidak berpengaruh pada jerawat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini