Alhamdulillah, Tukul Arwana Boleh Pulang ke Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi Tukul Arwana semakin membaik. Dia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit dan menjalani rawat jalan dari rumah.

Kondisi Tukul yang berangsur pulih membuat dokter memperbolehkannya pulang ke rumah. Nantinya, komedian berusia 58 tahun itu akan menjalani rawat jalan.

“Jadi mau update untuk kondisi mas Tukul saat ini, jadi beliau itu sudah pulang dari RS PON. Alhamdulillah sudah diperbolehkan pulang sama dokter di tanggal 16 (Oktober) hari Sabtu kemarin, jam 5, sampai rumah jam 6,” kata manajer Tukul, Rizky Kimon.

“Alasan diperbolehkan pulang, pertama memang terlalu lama di RS, juga saran dokter, tidak bagus. Karena kalau di rumah sirkulasi udara lebih sehat, dukungan orang-orang terdekat lebih banyak walaupun kami masih batasan,” ujarnya.

Selama di rumah, Tukul akan menjalani fisioterapi yang didampingi perawat dari rumah sakit.

“Jadi itu saran dokter, ada baiknya melakukan fisioterapi untuk kesembuhan di rumah karena kebetulan ada dua perawat yang menjaga beliau 24 jam,” ucapnya.

Meski kondisinya semakin membaik, Tukul belum bisa berkomunikasi dengan normal. Masih ada banyak proses yang harus dijalani.

“Untuk berkomunikasi bicara mungkin butuh proses dan masih terus diajak interaksi, kami dampingi terus melalui fisioterapi wicara,” ungkapnya.

Tukul dirawat di Rumah Sakit Otak Nasional karena mengalami pendarahan otak dan sempat menjalani operasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini