Aldy Maldini Disebut Tipu Penggemar, Berujung Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi sekaligus personel Coboy Junior, Aldy Maldini Siregar mendadak jadi perbincangan publik. Hal ini bermula dari unggahan seorang penggemar yang meminta Aldy mengembalikan uangnya.

Postingan itu turut diunggah akun gosip, @lambe_turah. Pemilik akun IG, @velicha.tch itu mengatakan bahwa ada artis dengan sosial media centang biru yang menilep uangnya. Ia juga menyebut artis itu sedang sepi job.

“Nilep duit fans enak ya, centang biru lagi sepi job,” kata akun tersebut.

Setelahnya, gadis yang diduga penggemar Aldy itu pun mengungkapkan isi chatnya bersama sang idola. Ia meminta agar Aldy mengembalikan uang jumpa fans yang telah ditransfer oleh Velicha.

“Halo ka, katanya mau refund uang, mana nih?,” begitu bunyi chat Velicha pada Aldy.

Tak lama, manager Aldy pun membalas dan meminta Velicha untuk chat langsung dengan sang idola. Dari situ, Aldy merasa tak terima dan ngamuk dengan tuduhan Velicha.

“Lo gak jadi fans gua lagi juga gak perduli,” kata Aldy.

Velicha pun menanggapi dengan santai. Namun, Aldy justru semakin kasar. Ia bahkan menyebut Velicha dengan kata-kata kotor.

Alhasil, percakapan Aldy dan fansnya itu pun viral di sosial media. Usai mendapat banyak hujatan, Aldy pun mengatakan dirinya tak menulis chat seperti itu. Melainkan oleh pihak asistennya.

“Aku minta maaf nih di depan publik semuanya tanpa terpaksa,” kata Aldy.

Hingga kini, Aldy mengaku telah meminta maaf pada fans dan juga Velicha. Ia juga mengirimkan bukti-bukti secara privasi pada Velicha agar masalah ini segera selesai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini