Aldi Taher Ngaku Jadi Ustaz, Netizen: Ini yang Dinamakan Akhir Zaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis tanah air, Aldi Taher kembali bikin heboh warganet. Usai ingin mencalonkan sebagai Presiden RI, baru-baru ini Aldi mendadak mengakui dirinya sebagai seorang ustaz.

Pengakuan tersebut disampaikan mantan suami Dewi Perssik ini melalui video-video di akun Instagramnya. Entah apa yang ada dipikirannya, Aldi mendadak mengonfirmasi dan menyebut namanya sebagai Ustaz Aldi Taher, S.E.

“Assalamuallaikum, gue Ustaz Aldi Taher, calon presiden main skate,” ucap Aldi dalam salah satu video unggahannya di Instagram, Senin 18 Januari 2021.

Tak hanya itu, Aldi pun kerap menyatakan dirinya sebagai Ustaz di video-video mengajinya yang ia unggah di Instagram.

“KHUSYU by Ustadz Aldi taher,SE gila – IBRAHIM 6-10, segala puji hanya milik ALLAH,maha benar ALLAH dengan segala firman nya,” tulis Aldi dalam keterangan videonya yang sedang mengaji.

Meski pengakuan mendadaknya ini mendapat banyak cibiran dari warganet, Aldi tetap pede. Ia bahkan mengganti nama di akun Instgramnya menjadi ‘Uztadz Aldi Taher, SE’.

Tingkah laku Aldi ini memancing emosi netizen. Mereka geram dan mengolok-olok pengakuan Aldi lantaran tak sepantasnya ia mengakui dirinya sendiri sebagai seorang pemuka agama.

“Apasih gk jelas”biar viral” gw hidup belasan tahun baru pertama kli liat yang beginian awoakwoakwok,” komentar akun nizham_31.

“Mau nanya nih, anda menyebut diri anda ustadz dari sisi mana yaa ? Saya gamau menghakimi disini, tapi anda memang layak dihakimi karena perilaku anda yang berlebihan,” kata akun husainalir.

“Mungkin ini yg di namakan akhir jaman sudah dekat,” kata akun serpihan39.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini