Alasan Terburuk Mempertahankan Hubungan Beracun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang memilih untuk mempertahankan hubungan yang beracun atau toxic. Beberapa orang beralasan, mereka enggan hidup sendiri atau tanpa pasangan, sebagian lain tak ingin menyakiti hati pasangannya.

Padahal, hubungan asmara adalah soal kebahagiaan. Dalam jalinan yang bahagia, pasangan akan saling memberikan perhatian dan memahami satu sama lain, serta memiliki ikatan emosional yang akan mendorong hubungan yang sehat.

Melansir Times of India, berikut alasan terburuk untuk tetap bertahan dalam hubungan yang beracun.

Standar yang rendah

Orang dengan harga diri rendah dipaksa untuk tetap menjalin asmara karena mereka merasa harapan mereka dipenuhi dengan standar yang sangat rendah.

Tidak menginginkan hidup sendiri

Beberapa orang takut hidup sendiri, terutama karena mereka tidak ingin kesepian atau kritik masyarakat sebab tidak dapat mempertahankan suatu hubungan.

Berinvestasi terlalu banyak

Rumah, mobil, anak-anak, investasi menyulitkan orang untuk berpisah dari pasangannya. Mereka kemudian, memaksakan diri untuk tetap bertahan dalam hubungan yang beracun.

Ketidakmampuan untuk stabil secara emosional

Orang-orang merasa sangat sulit untuk mandiri secara emosional setelah mereka melepaskan jalinan asmara selama bertahun-tahun.

Takut menyakiti orang lain

Orang sering kali mematuhi untuk tetap berada dalam hubungan yang beracun hanya agar orang lain tidak terluka secara emosional tanpa memikirkan kebahagiaannya.

Ini akan menjadi lebih baik

Orang-orang dipaksa ke dalam khayalan yang salah ini bahwa hubungan dan situasi mereka akan membaik setelah beberapa waktu padahal kenyataannya, mereka tidak akan melakukannya.

Tidak mengakui bahwa itu adalah kesalahan

Orang-orang percaya bahwa memilih pasangan mereka atau mengabaikan tanda bahaya dalam hubungan bukanlah kesalahan. Mereka hanya hidup dalam penyangkalan.

Mengabaikan poin negatif

Orang akan percaya apa yang ingin mereka percayai. Mereka akan mengabaikan semua poin beracun dan negatif dalam hubungan hanya untuk tetap bersama pasangannya. Mereka akan mencoba lebih fokus pada hal-hal yang positif.

Kurang dukungan

Orang tidak selalu mendapatkan dukungan dan nasihat yang mereka butuhkan untuk keluar dari hubungan yang beracun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman: Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri kegiatan tradisi Wiwitan sekaligus panen padi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Makmur di Padukuhan Siwil, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini