Adegan Pamer Bagian Intim di ‘Basic Instinct’, Sharon Stone Ngaku Ditipu

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Aktris Sharon Stone merasa ditipu saat memerankan film ‘Basic Instinct’ di 1992. Mantan istri Phil Bronstein itu sampai menampar sang sutradara, Paul Verhoeven.

‘Basic Instinct’ adalah film yang sangat populer di kala itu. Dalam film tersebut, ada satu adegan yang sangat ikonis, yakni ketika Stone diinterogasi di markas Polisi.

Stone duduk di sebuah kursi dan diinterogasi oleh sekitar lima polisi. Dalam satu adegan, wanita 63 tahun itu menyilangkan kaki, menurunkan kakinya, dan menyilangkan lagi. Di adegan itu, tampak jelas bagian vitalnya.

Saat pengambilan gambar, Stone menyebut ada banyak orang di dalam ruangan. Bahkan, orang-orang yang tak ada kepentingannya dengan proses syuting. Selain itu, dia mengaku tak tahu vaginanya menjadi konsumsi publik.

“Itulah bagaimana saya melihat pengambilan gambar vaginaku untuk pertama kalinya. Sebelumnya saya mendengar sutradara, ‘Kami tak bisa melihatnya, saya mau kamu mencopot celana dalam karena warna putih memantulkan cahaya. Jadi kami tahu jika kamu masih memakai celana dalam'” ujar Stone, dikutip dari Standard, Minggu 21 Maret 2021.

“Saya mengambil keputusan. Saya pergi meliat hasil rekaman itu dan menambah wajah Paul Verhoeven. Setelah itu saya pergi mengendarai mobil dan menghubungi pengacara saya,” katanya.

Tudingan peraih Golden Globe Awards itu dibantah Verhoeven. Dia menyebut Stone tahu betul apa yang terjadi saat proses pengambilan adegan itu.

“Stone berbohong. Semua artis pasti mengetahui apa yang akan terlihat dalam kamera jika kamu diminta mencopot pakaian dalam kamu dan kamera menyorot ke bagian itu,” ungkap Verhoeven.

‘Basic Instinct’ diperankan Stone dan Michael Douglas. Film ini bercerita tentang penyelidikan kasus pembunuhan pada seorang bintang musik rock yang dipimpin Nick Curran (Michael Douglas). Dalam perjalanannya, Curran jatuh cinta dengan tersangka utama, Catherine Tramell (Sharon Stone).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini