Absen Setahun, Met Gala 2021 Siap Digelar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira datang dari salah satu acara penggalangan dana Hollwyood, Met Gala. Usai tak digelar pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, kini acara tersebut akan kembali tahun ini.

Dilansir dari Just Jared, acara tersebut akan kembali digelar di tahun 2021. Namun, acara tersebut akan sedikit diundur.

Biasanya, Met Gala digelar pada hari Senin pertama di bulan Mei. Kini, acara bertabur bintang itu harus diundur hingga 13 September 2021.

Sampai saat ini, belum ada informasi tambahan yang dirilis tentang apa tema atau siapa yang diatur untuk menjadi tuan rumah.

Kabar ini menjadi angin segar untuk para pecinta fashion dan desainer. Pasalnya, mereka bisa kembali tampil dan memamerkan beragam busana dari para desainer ternama.

Met Gala atau Metropolitan Museum’s of Art Costume Institute Gala merupakan acara yang bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan ke lembaga tertentu.

Acara ini pertama kali digagas oleh Eleanor Lambert pada tahun 1948. Event ini biasanya diselenggarakan di sebuah museum seni dan dihadiri bintang Hollwyood ternama, seperti Kylie Jenner, Harry Styles, Jennifer Lopez, Beyonce dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini