Abdee ‘Slank’ Komisaris Telkom, Begini Kata Anang Hermansyah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi Anang Hermansyah turut mengomentari dipilihnya Abdi Negara Nurdin atau Abdee ‘Slank’ sebagai komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).

Abdee diangkat jadi Komisaris Telkom melalui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat 28 Mei 2021. Dia bersanding dengan nama-nama top seperti Bambang Brodjonegoro hingga Rizal Mallarangeng.

Dalam RUPST itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai komisaris utama menggantikan Rhenald Kasali.

Banyak yang meragukan kualitas Abdee menjadi komisaris Telkom. Pasalnya, mereka hanya melihat gitaris ‘Slank‘ itu sebagai musisi. Padahal, pengalaman dia di luar dunia musik juga banyak.

Abdee punya pengalaman di dunia bisnis, seperti co-Founder PT Hijau Multi Kreatif (2005-sekarang), Founder Maleo Music (2009-sekarang), co-Founder Producer Give.id (2019-sekarang), Komisioner PT Sugih Reksa Indotama (2020-sekarang), dan Komisoner PT Nagara Sains Ekosistem tahun 2021.

Anang, yang merupakan mantan anggota DPR, menilai, mereka yang nyinyir pada Abdee hanyalah orang-orang yang sakit hati karena tidak mampu.

“Kalau ini dibilang bagi-bagi jabatan, ini hanya orang yang berpikir negatif saja yang mempunyai pikiran-pikiran buruk tersebut,” kata Anang.

“Abdee Negara itu seniman sekaligus kreator. Bagi yang sudah mengenal Abdee, penunjukan itu tepat karena Abdee punya modal dan reputasi di bidang kreatif. Modal ini penting untuk transformasi di Telkom,” ujarnya.

“Perjuangan dia pasti punya implikasi. Karena (Abdee) juga punya keahlian. Orang-orang yang nyinyir ke Abdee itu sakit hati karena tidak mampu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Berhasil Turunkan Transaksi, Strategi Presiden Prabowo Efektif Perangi Judol

Jakarta - Di era pemerintahan Prabowo, upaya pemberantasan judi online (judol) terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak. Kepala Pusat Pelaporan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini