PUBG Luncurkan Update untuk Deteksi Player yang Curang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Game populer PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBG) belum lama ini telah meluncurkan pembaruan dan peranti untuk mencegah para pemain berlaku curang saat bermain.

“Pengimplementasian peranti ini bertujuan untuk mengatasi berbagai pelaku mencurigakan, seperti berbagai software plug-in, auto-aim, dan kecurangan lainnya. Selain itu kami juga memperbarui sistem pencegahan yang sudah ada,” kata PUBG Mobile dalam siaran persnya.

Berdasarkan pengamatan pihak PUBG, salah satu plug-in yang menjadi sasaran untuk dicurangi adalah Plug-in Z. Celah ini bisa digunakan pemain untuk membunuh lawan setelah mereka terjun dari udara.

“Kami telah menemukan plug-in tersebut pada Juli dan telah menghukum mereka yang menggunakannya,” ujar pihak PUBG.

Selain itu, beberapa HP Android yang sudah dimodifikasi juga bisa menggunakan Plug-in M. piranti ini bisa membuat pemain menembak dengan lebih tepat karena bisa menghadirkan pengalaman zero recoil, zero shake screen, auto-aim, fog removal, dan menambah jarak penglihatan.

“Mereka yang menggunakan plug-in ini telah dihukum ban selama 10 tahun,” kata PUBG Mobile.

Tak hanya itu, ada juga Grass Hack, yang adalah jenis kecurangan yang membuat pemain bisa melihat lebih jelas dan terang dalam game PUBG Mobile.

Sebagai informasi, pada akhir Agustus 2020, PUBG Mobile mengumumkan telah melakukan ban terhadap lebih dari 2,2 juta akun pemain PUBG Mobile yang berlaku curang atau cheater hanya dalam waktu sepekan.

PUBG Mobile juga mengungkap bahwa ada 1,4 juta perangkat bermain yang telah ditandai dan dilarang untuk mengakses game populer tersebut.

Proses ban itu dilakukan hanya dalam tempo satu pekan, antara 20 – 27 Agustus 2020 lalu. Jumlah total akun yang kena ban adalah 2.273.152 dan perangkat yang di-ban permanen sebanyak 1.424.854 buah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini