8 Makanan Penurun Tekanan Darah Secara Alami

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Tekanan darah tinggi atau hipertensi primer atau esensial umumnya terjadi karena faktor keturunan atau gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, terlalu banyak mengonsumsi natrium (garam), stes, malas bergerak, mengonsumsi alkohol berlebihan, makan junkfood, dan obesitas.

Untuk diketahui, hipertensi yang tidak terkendali bisa berujung pada penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner, pembesaran pada organ jantung, hingga kondisi gagal jantung. Inilah mengapa hipertensi dianggap sebagai salah satu faktor risiko penting terkait masalah kesehatan jantung.

Sebagai catatan, bila tekanan darah sistolik seseorang (angka atas) lebih dari 130 mm Hg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mm Hg, orang tersebut dikatakan memiliki tekanan darah tinggi.

Kabar baiknya adalah seseorang dapat mengontrol dan menjaga tekanan darah mereka dengan makan sehat dan mengubah gaya hidup. Melansir Times of India, berikut adalah 8 makanan teratas untuk menjaga tekanan darah:

Jeruk

Buah yang kaya akan Vitamin C ini tidak hanya bagus untuk kekebalan tubuh tetapi juga memiliki efek penurun tekanan darah yang kuat. Jeruk sarat akan mineral, vitamin, dan berbagai senyawa celana yang membantu menjaga kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada perempuan Jepang menemukan bahwa asupan jus lemon setiap hari saat dipasangkan dengan jalan kaki mengakibatkan penurunan tekanan darah sistolik.

Ikan

Ikan sangat kaya akan asam lemak omega 3, yang sangat bagus untuk kesehatan jantung. Lemak ini membantu mengurangi tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan oxylipin, senyawa penyempit pembuluh darah. Penelitian telah mengaitkan asupan tinggi asam lemak omega 3 dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah.

Biji labu

Biji labu kaya akan nutrisi yang membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, biji labu memiliki magnesium, kalium, dan arginin yang semuanya penting untuk relaksasi tekanan darah. Anda bisa memasukkan biji labu atau minyak labu ke dalam makanan harian Anda untuk menurunkan tekanan darah.

Kacang dan lentil

Kacang dan lentil kaya serat, kalium, dan magnesium, yang membantu menurunkan tekanan darah. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan kacang-kacangan dan lentil dalam makanan Anda membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Sebuah tinjauan terhadap 8 studi menemukan bahwa kacang dan lentil ketika ditukar dengan makanan lain menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan pada orang yang menderita hipertensi.

Beri

Buah beri sering disebut sebagai makanan super karena berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Buah ini kaya akan antioksidan, yang memberi warna cerah pada berry.

(Foto: Dr Saskia Kloppenburg Vieth)

Antioksidan antosianin dalam buah beri meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Blueberry, raspberry, chokeberry dan stroberi adalah beberapa buah beri yang dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah.

Kacang pistachio

(Foto: Medical News Today)

Tidak seperti kacang lainnya, pistachio memang tidak banyak dibicarakan. Tetapi konsumsi pistachio telah dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang sehat. Kacang pistachio kaya akan berbagai nutrisi termasuk kalium yang membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan terhadap 21 penelitian telah menemukan bahwa asupan pistachio memiliki efek terkuat dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Wortel

Wortel kaya akan senyawa fenolik seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah.

Anda bisa memasukkan wortel ke dalam salad Anda, membuatnya dalam bentuk sup atau mencampurnya dengan sayuran lain untuk membuat kari atau sup.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini