MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai penunjang keselamatan pengendara, perawatan helm di musim hujan ini begitu penting. Sebab kehadiran pelindung kepala ini melengkapi fesyen pemotor saat berada di atas kendaraan kesayangannya.
Untuk itu, helm perlu dirawat dengan baik pada musim banjir di era Gubernur DKI Anies Baswedan kali ini. Tujuannya agar aman dan nyaman saat dikenakan.
Cipratan air banjir dan kelembaban iklim di Jakarta pun bisa menyebabkan helm lembab, berbau, bahkan bisa berjamur jika tidak dirawat dengan baik.
Berikut tips merawat helm di musim banjir era Anies Baswedan, antara lain:
1. Lepas semua inner padding
Selalu lepaskan semua inner padding setelah dipakai berkendara saat hujan. Busa lapisan dalam helm itu yang lembab atau basah harus dilepas, baik yang berada di bagian ruang telinga kanan dan kiri, bagian depan (pada helm full face), juga bagian atas kepala.
Jika pemilik tidak segera melepaskan, akan menimbulkan bau tak sedap dan kemungkinan akan tumbuh jamur pada helm itu di bagian dalamnya.
2. Jemur helm
Jika inner padding sudah dilepas, biarkan semua bagian helm terpapar angin dan sinar Matahari. Teduhkan bila sudah kering dan jangan terlalu lama dijemur juga.
3. Lap helm dengan kanebo
Setelah itu, silakan mengelap permukaan helm dengan kanebo, dan untuk bagian inner padding gunakan foam khusus untuk membersihkannya.
4. Bersihkan visor
Visor juga menjadi bagian yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya, karena visor memiliki peran yang penting. Jika visor pada helm kita kotor maka, penglihatan juga tidak nyaman.
5. Jangan tinggalkan helm
Jangan pernah menggantungkan helm di motor pada saat diparkir. Saran saya, selalu bawa atau paling tidak titipkan helm di tempat penitipan helm yang tersedia di setiap tempat parkir.
Helm yang digantung atau ditinggalkan di sepeda motor berpotensi jatuh dan rusak, mudah terpapar debu, atau bahkan kehujanan.