MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini sering merasa lelah dan stres tanpa alasan? Maka kamu harus waspadai tanda-tanda burnout yang mungkin sering disalahartikan dengan lelah biasa.
Istilah burnout saat ini populer dan seringkali digunakan banyak orang untuk menggambarkan kondisi stres berat. Kondisi ini memang bisa dialami oleh siapa saja, baik pelajar, ibu rumah tangga, atau pekerja.
Burnout merupakan kondisi kelelahan mental atau stres akut akibat pekerjaan. Seseorang yang mengalami burnout dapat ditandai dengan munculnya gejala fisik, emosional dan perilaku. Berikut tanda-tanda kamu mengalami burnout.
- Merasa Lelah Terus Menerus
Umumnya, burnout ditandai dengan perasaan lelah atau capek yang terus menerus. Kondisi ini dirasakan biasanya berlangsung lama atau berkepanjangan. Perasaan lelah yang dialami bukan hanya fisik tapi juga kelelahan emosional.
- Emosi Tidak Stabil
Burn out juga dapat membuat emosi kamu cenderung tidak stabil. Kamu bisa saja merasa sedih terus menerus atau menjadi mudah marah bahkan karena hal yang sangat sepele. Jika tidak bisa mengontrol emosi tersebut, maka dapat menimbulkan stres berkelanjutan.
- Berkurangnya Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja saat burnout dapat berkurang karena hilangnya motivasi dan energi untuk menyelesaikan sesuatu atau merasa sudah sangat lelah, sehingga tidak bisa mengerjakan pekerjaan dengan maksimal seperti biasanya.
- Mudah Sakit
Stres yang berlebih dan berkepanjangan yang disebabkan oleh burnout bisa membuat daya tahan tubuh jadi semakin menurun, akibatnya tubuh jadi lebih mudah sakit. Berbagai penyakit yang mungkin kamu rasakan adalah sering pusing, pencernaan bermasalah, sakit kepala, bahkan penyakit jantung.
- Lebih Sensitif
Seseorang yang mengalami burnout seringkali lebih sensitif perasaannya terhadap sesuatu. Seprti mudah tersinggung atau memandang sesuatu dari segi negatif.
Jika kamu mengalami tanda-tanda burnout seperti di atas, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengatasi burnout karena pekerjaan.
- Istirahat dan tidur yang cukup
- Luangkan waktu sendiri
- Lakukan aktivitas baru yang menyenangkan
- Lakukan olahraga ringan
- Atur waktu dan prioritas
Reporter: Dhea Salsabila