10 Jenis Kelainan Seksual Aneh Pada Manusia, Sudah Tahu?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa bulan yang lalu publik dibuat heran dengan berita mahasiswa yang memiliki fetish aneh yaitu fetish dengan kain jarik.
Fetish merupakan bentuk kelainan seksual dengan hal-hal yang tidak normal atau aneh seperti pakaian, benda atau bagian tubuh tertentu. Sementara kelainan seksual atau paraphilia adalah kepuasaan seksual seseorang bergantung pada fantasi atau benda tertentu.

Dalam kanal YouTubenya SB30 Health, dr. Sungadi Santoso yang kerap dipanggil dr. Sung ini menjelaskan beberapa jenis kelainan seksual. Perilaku penyimpangan seksual biasanya memiliki gejala berlangsung selama 6 bulan, jika gejala berlangsung 2 bulan belum bisa dikatakan sebagai kelainan atau penyimpangan seksual.

Berikut jenis-jenis kelaian seksual :

1. Pedofilia

Pedofilia merupakan orang yang mendapatkan gairah seksual terhadap anak kecil yang berusia kurang dari 13 tahun. Kasus pedofilia marak terjadi di masyarakat dan termasuk dalam tindak pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Namun tidak semua pedofil melakukan pelecehan terhadap anak dan tidak semua orang yang melakukan kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak disebut pedofil.

2. Infantofilia

Kelainan seksual infantofilia memiliki gairah pada anak yang lebih kecil lagi ketimbang pedofilia. Infantofilia mempunyai gairah terhadap balita kurang dari 5 bulan.
Perilaku penyimpangan seksual terhadap anak kecil ini bisa seperti membiarkan anak kecil melihat pelaku melakukan masturbasi atau mengajak anak untuk telanjang dengan tujuan gairah seksual. Biasanya perilaku menyimpang ini dilakukan oleh orang terdekat seperti kerabat dan anak tersebut diancam tidak memberitahukan kepada orang lain.

3. Eksibisionisme

Perilaku penyimpangan seksual ini merasa puas atau nikmat bila korbannya terkejut saat pelaku beraksi. Misalnya seperti memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum atau di depan orang lain bahkan sampai masturbasi di depan umum. Kelainan seksual eksibisionisme cenderung tidak ada kontak fisik maupun seksual dengan korbannya.

4. Voyeurisme

Voyeurisme merupakan kelainan seksual ketika orang mengalami gairah seksual dengan mengintip orang lain yang telanjang atau misalnya orang yang sedang berganti pakaian atau orang yang sedang melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini pelaku kemungkinan bisa masturbasi ketika mengintip korbannya.

5. Froteurisme

Yaitu gairah seksual yang didapatkan dengan menggesekkan atau melibatkan sentuhan terhadap kelaminnya. Misalnya penderita tersebut memiliki kecenderungan untuk menggesekkan organ kelaminnya pada tubuh orang lain.

Perilaku penyimpangan ini sering terjadi di tempat umum atau anda mungkin pernah menjadi korbannya? Sering terjadi di kereta atau bus dengan posisi berdiri atau berdesak-desakkan. Pelaku biasanya menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke bagian tubuh orang lain.

6. Sadisme dan masokisme

Pelaku mendapat kenikmatan atau gairah seksual apabila ia melakukan kekerasan fisik terhadap pasangannya atau orang lain. Pelaku kekerasan disebut dengan sadisme sedangkan korbannya atau pasangannya dinamakan masokhisme.

7. Transvitisme

Orang yang mendapatkan gairah seksual dengan cara berperilaku sebagai wanita atau pria. Misalnya laki-laki yang mendapat gairah seksual ketika menggunakan pakaian wanita ataupun sebaliknya. Tidak hanya dalam hal pakaian, bisa juga dengan menggunakan make up hingga gaya rambut.

8. Fetishisme

Merupakan kelainan seksual yang mendapat gairah seksual dari benda-benda yang tidak hidup atau dari bagian tubuh lain selain seksual body part seperti area payudara dan organ kelamin pada wanita serta organ kelamin pada pria. Fetishisme memiliki 3 objek yaitu dari benda yang tidak hidup, bagian tubuh lain selain seksual body part, dan hal-hal lain yang tidak spesifik.

Objek fetish yang tidak spesifik seperti ketertarikan pada mayat, mannequin, patung. Ada juga yang tertarik pada pohon, muntahan bahkan kotoran manusia.

9. Zoofilia

Zoofilia merupakan kelainan seksual terhadap hewan sebagai objek pemuas gairah seksualnya. Perilaku ini dilakukan tanpa adanya perasaan sayang terhadap hewan yang disetubuhi.

10. LGBT

Sampai sekarang LGBT masih belum jelas termasuk dalam kelainan seksual atau tidak. Dalam RUU Ketahan Keluarga Pasal 85, homoseksual dan lesbian termasuk dalam penyimpangan seksual.

Namun penyimpangan seksual ditandai dengan fantasi seksual dan membangkitkan gairah seksual yang melibatkan anak-anak, orang yang tidak menginginkannya dan benda mati. Sedangkan LGBT dapat ditandai sejak awal seperti fantasi dan mimpi basah yang bersangkutan dengan sesama jenis.

Berbagai macam pandangan mengenai LGBT yang berasal dari faktor agama, ilmu pengetahuan, logika, dan sebagainya. Meskipun demikian ada baiknya tidak mendiskriminasi kelompok LGBT.

Kelainan seksual bisa terjadi karena trauma pada masa kecil, sulit mengekpresikan perasaan atau memulai hubungan dengan orang lain, bisa juga berulang kali mendapatkan aktivitas seksual yang menyenangkan terhadap situasi atau objek tertentu. Jika merasa memiliki kelainan seksual seperti di atas bisa langsung konsultasikan ke psikiater untuk proses pemulihan.

Reporter: Ananda Sri Maulida

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini