Prestasi Jokowi adalah Antitesis Prabowo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianalogikan sebagai antitesis dari Prabowo Subianto. Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin, Hasto Kristiyanto, hal tersebut terlihat dari gagasan-gagasan calon presiden nomor urut 02.

Apalagi unsur kehidupan kedua calon presiden tersebut memang berbeda. “Jokowi berbicara tentang bagaimana arah kepemimpinan beliau ke depan, karena membangun infrastruktur ini kan sebagai basis terhadap stategi pengembangan SDM yang akan menjadi keunggulan Indonesia,” kata Hasto di Bandung, Sabtu 24 Februari 2019.

Beberapa gagasan Prabowo yang kontradiksi dan sangat nyata antara lain di kubu 01 politik tanah untuk rakyat, sementara kubu 02 politik tanah untuk dirinya sendiri dan semua memang kontras. “Di sini optimis di sana pesimis,” kata dia.

Dia juga menyatakan bahwa apa yang telah dikemukakan Jokowi dalam rencana kepemimpinannya kerap kali mendapat pandangan negatif dari sejumlah tim sukses lawan. Bahkan dengan banyak diganggu, Jokowi justru menghadirkan sejumlah prestasi di masa kepemimpinnya.

“Seperti lahirnya empat unicorn asal Indonesia yang termasuk dalam tujuh besar di ASEAN, itu kan sebuah prestasi,” katanya.

Sebelumnya Hasto Kristiyanto dan sejumlah jajaran PDI Perjuangan menghadiri mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi – Ma’ruf dari ratusan ibu Program Keluarga Berencana (KB) yang tergabung dalam Paguyuban Rama Shinta, di Kota Bandung.

Hasto mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan Paslon nomor urut 01 selalu menghadirkan kesejahteraan yang dimulai dari kesejahteraan keluarga.

“KIS bukan program sembarangan. Inilah kekuasaan Pak Jokowi dihadirkan untuk membantu ibu-ibu sekalian. Inilah hak masyarakat Indonesia untuk sehat. Ini tujuan untuk bernegara, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini